Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendekatan Metodologi Baru dengan Universal Trophic Index dalam Pemantauan dan Pengendalian Eutrofikasi

20 November 2023   16:30 Diperbarui: 20 November 2023   16:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Bing AI Image Generator

Ditulis oleh Habib Muhammad Hidayaturromadlon

 

Apa itu Universal Trophic Index?

Universal Trophic Index (UTI) adalah pendekatan metodologis baru untuk menilai keadaan trofik badan air, termasuk air tawar, air asin, dan air payau. Indeks UTI didasarkan pada korelasi antara tiga parameter hidrokimia: pH, kejenuhan oksigen terlarut (DO), dan salinitas. Parameter-parameter ini digunakan untuk menilai keadaan trofik badan air, dan indeks UTI dikembangkan berdasarkan hubungan antara parameter-parameter ini.

Pengembangan indeks UTI didasarkan pada data yang luas dari pemantauan Laut Baltik selama periode 100 tahun, memastikan keandalannya dan aplikabilitasnya di berbagai badan air. Indeks UTI dirancang untuk menjadi alat yang sederhana, hemat biaya, dan efisien waktu untuk menilai keadaan trofik badan air. Indeks ini hanya memerlukan tiga parameter standar kualitas air, sehingga mudah diadaptasi untuk berbagai ekosistem akuatik.

Indeks UTI memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk indikator ekologi modern, karena mencerminkan fungsi penting dari ekosistem akuatik, mengintegrasikan informasi dalam waktu dan ruang, dan cocok untuk memprediksi perubahan dalam ekosistem dan memecahkan tugas aplikasi. Selain itu, indeks UTI memungkinkan pengembangan model matematika.

Penggunaan Universal Trophic Index dalam Pemantauan dan Pengendalian Eutrofikasi

Universal Trophic Index (UTI) dapat digunakan untuk badan air tawar, air payau, dan air asin, dan dikembangkan serta diverifikasi menggunakan database yang luas dari data pemantauan Laut Baltik. Metode ini dianggap dapat diandalkan, mudah digunakan, dan memungkinkan pengembangan model matematika prediktif untuk manajemen eutrofikasi yang efektif.

Indikator Tradisional yang umum digunakan untuk menggambarkan keadaan trofik badan air tidak memberikan informasi tentang keadaan keseimbangan biotik, dan nilai batasnya bervariasi secara luas. Penilaian yang dapat diandalkan terhadap keadaan trofik air berdasarkan indikator-indikator tradisional hanya dapat dilakukan oleh spesialis yang sangat berkualifikasi. Pengembangan indikator keadaan trofik baru, Universal Trophic Index (UTI), didasarkan pada asumsi teoritis yang didasarkan secara ilmiah dan mengintegrasikan informasi dalam waktu dan ruang. UTI mencerminkan respons integral dari ekosistem terhadap faktor-faktor eutrofikasi dan dapat dengan mudah diadaptasi ke berbagai ekosistem akuatik. Ini adalah metode yang hemat biaya dan mudah digunakan untuk pelacakan dan prediksi perubahan status trofik. UTI cocok untuk merumuskan model matematika, mengembangkan langkah-langkah perlindungan, dan mengevaluasi efektivitasnya.

Manfaat Penggunaan Universal Trophic Index (UTI)

Universal Trophic Index (UTI) adalah sebuah metode yang cepat, hemat biaya, dan dapat diandalkan untuk menilai keadaan trofik perairan. UTI dapat digunakan sebagai alat pemantauan ekspres untuk keadaan lingkungan laut. Pengukuran otomatis parameter kualitas air seperti pH, kejenuhan oksigen, dan salinitas secara langsung di kondisi alam (bahkan dalam regime non-stop) saat ini banyak digunakan dalam pemantauan ekosistem akuatik. Hal ini memungkinkan kontrol konstan terhadap keadaan trofik air dengan usaha, waktu, dan biaya minimum.

Penggunaan UTI hanya memerlukan pengukuran tiga parameter kualitas air dasar secara langsung di lapangan selama pemantauan rutin. Hal ini memungkinkan untuk memperhitungkan sifat-sifat emergen dari ekosistem air, dan memberikan penilaian yang objektif, andal, dan cukup akurat terhadap keadaan trofiknya dengan biaya, waktu, dan tenaga kerja yang rendah. UTI juga dapat diadaptasi dengan mudah ke berbagai ekosistem akuatik, dan memberikan keuntungan dibandingkan dengan metode penilaian tradisional.

UTI index juga dapat digunakan untuk menilai keadaan trofik dari berbagai jenis perairan permukaan. Dengan menggunakan nilai UTI yang dihitung, dapat dilakukan penilaian keadaan trofik dari berbagai area perairan. Hasil penilaian ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang tingkat eutrofikasi perairan dan dinamikanya, serta dapat digunakan untuk merumuskan model matematika yang memprediksi perubahan status trofik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun