Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengukur Kompleksitas Proyek Perangkat Lunak: Metode Function Point dan Implikasinya terhadap Manajemen Proyek

19 November 2023   13:27 Diperbarui: 19 November 2023   14:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memanfaatkan kriteria General System Characteristic (GSC) dan menghitung nilai Function Point (FP), manajer proyek dapat memperoleh pemahaman kuantitatif tentang kompleksitas suatu proyek. Ukuran kuantitatif ini berfungsi sebagai alat yang berharga untuk membuat keputusan dan mengelola proyek perangkat lunak secara efektif.

Meningkatkan Manajemen Proyek

Metode Function Point tidak hanya membantu dalam memperkirakan kompleksitas proyek tetapi juga memainkan peran penting dalam menentukan perkiraan biaya dan waktu proyek. Informasi ini sangat berharga bagi manajer proyek, memungkinkan mereka merencanakan, mengalokasikan sumber daya, dan menjadwalkan tugas dengan lebih akurat.

Referensi dan Eksplorasi Lebih Lanjut

Metode Function Point adalah pendekatan yang dikenal luas untuk mengukur kompleksitas proyek perangkat lunak dan memperkirakan sumber daya pengembangan. Ini melibatkan penghitungan Function Point Kasar (CFP) dan Faktor Penyesuaian Kompleksitas Relatif (RCAF) berdasarkan kriteria Karakteristik Sistem Umum (GSC). Perhitungan CFP mencakup komponen seperti jumlah aplikasi input dan output, aplikasi query online, file/tabel logika, dan antarmuka atau input keluaran eksternal.

Metode Function Point memberikan ukuran kuantitatif kompleksitas proyek, yang penting untuk manajemen proyek yang efektif. Dengan memperkirakan kompleksitas proyek secara akurat, manajer proyek dapat membuat keputusan mengenai alokasi sumber daya, penganggaran, dan penjadwalan. Metode ini juga membantu dalam menentukan perkiraan biaya dan waktu proyek, memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan proyek perangkat lunak yang lebih baik.

Berbagai penelitian telah mengeksplorasi penerapan dan modifikasi metode Function Point untuk estimasi biaya perangkat lunak dan manajemen proyek. Studi-studi ini telah berkontribusi pada pemahaman dan penyempurnaan metode Function Point, menjadikannya alat yang berharga untuk manajemen proyek perangkat lunak.

Kesimpulan

Kesimpulannya, metode Function Point menawarkan pendekatan sistematis untuk mengukur kompleksitas proyek perangkat lunak dan memperkirakan sumber daya pengembangan. Penerapannya memberikan wawasan berharga untuk manajemen proyek, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan hasil proyek yang lebih baik.

Untuk eksplorasi lebih lanjut tentang metode Function Point dan implikasinya terhadap manajemen proyek perangkat lunak, pembaca didorong untuk merujuk pada referensi yang dikutip dan studi terkait.

Konten di atas memberikan gambaran umum tentang metode Function Point dan implikasinya terhadap manajemen proyek perangkat lunak, tanpa merujuk langsung pada makalah spesifik. Kutipan disertakan untuk mendukung informasi yang diberikan dan memandu pembaca untuk mengeksplorasi topik lebih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun