Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Studi Empiris tentang Akurasi Estimasi Pemeliharaan dan Pengembangan

16 November 2023   17:00 Diperbarui: 16 November 2023   17:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi Empiris tentang Akurasi Estimasi Pemeliharaan dan Pengembangan  

Nefzah Atirah Qalby

Inovasi dalam Estimasi Perangkat Lunak: Pendekatan Hybrid yang Mengintegrasikan Risiko

Pengembangan perangkat lunak merupakan bagian penting dari dunia teknologi informasi yang terus berkembang. Namun, salah satu tantangan utama dalam pengembangan perangkat lunak adalah memperoleh estimasi biaya dan jadwal yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana, sumber daya digunakan dengan efisien, dan potensi risiko dapat dikelola dengan baik. Dalam artikel "An Analysis of Hybrid Tool Estimator: An Integration of Risk with Software Estimation" yang dipublikasikan oleh peneliti dari Departemen IT di Annai Mathammal Sheela Engineering College, Chennai, dan Namakkal DT, Tamil Nadu, India, kita akan mengeksplorasi sebuah inovasi yang menjanjikan dalam mengatasi tantangan tersebut.

Mengatasi Ketidakpastian dalam Pengembangan Perangkat Lunak  

Proyek pengembangan perangkat lunak seringkali melibatkan banyak ketidakpastian, mulai dari perubahan dalam kebutuhan pelanggan hingga kendala teknis yang tidak terduga. Oleh karena itu, memperoleh estimasi biaya dan jadwal yang akurat menjadi sangat penting untuk menjaga agar proyek berada pada jalur yang tepat. Metode-metode estimasi yang telah ada, seperti COCOMO dan Albrecht's Function Point Method, telah digunakan dalam industri selama beberapa tahun. Namun, mereka cenderung memberikan hasil berdasarkan analisis awal, yang mungkin tidak sepenuhnya mempertimbangkan risiko yang berkaitan dengan ukuran kode dan kompleksitas proyek. Inilah yang mendorong penelitian untuk mencari pendekatan baru yang dapat mengatasi ketidakpastian ini.

Pendekatan Baru yang Ditawarkan  

Penelitian yang dilakukan oleh J. Frank Vijay dan C. Manoharan telah mengusulkan sebuah pendekatan hibrida yang menjanjikan dalam mengatasi masalah estimasi biaya dan jadwal pengembangan perangkat lunak. Pendekatan ini berfokus pada integrasi risiko ke dalam proses estimasi, yang merupakan inovasi utama dari penelitian ini. Model hibrida ini tidak hanya memanfaatkan COCOMO dan Function Point, dua metode estimasi yang telah mapan, tetapi juga menggabungkan parameter kunci dari berbagai metode estimasi yang ada. Hal ini memungkinkan pemodelan yang lebih holistik dan akurat tentang usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak.

Hasil dan Implementasi

Hasil studi ini menunjukkan bahwa pendekatan baru ini lebih efektif daripada metode tradisional. Dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang telah dikembangkan khusus—Front End-Java, Back End-MS-ACCESS—peneliti telah melakukan serangkaian analisis komparatif terhadap teknik-teknik estimasi yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan hibrid ini memberikan estimasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan proyek.

Kesimpulan Penelitian  

Penelitian ini mengonfirmasi bahwa integrasi analisis risiko ke dalam estimasi usaha menyediakan kerangka kerja yang lebih solid untuk memprediksi dan mengelola potensi risiko dalam pengembangan proyek perangkat lunak. Pendekatan ini tidak hanya membantu memprediksi biaya dan jadwal dengan lebih baik tetapi juga memberikan wawasan dalam kualitas dan keandalan dari software yang dikembangkan. Dengan mempertimbangkan risiko secara lebih komprehensif, perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dan mengelola risiko dengan lebih efektif, yang pada gilirannya dapat menghemat waktu dan sumber daya.

Temuan ini menandai kemajuan signifikan dalam bidang estimasi perangkat lunak dan menawarkan pandangan baru dalam manajemen proyek. Industri perangkat lunak, yang selalu berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya dan meminimalkan risiko, dapat sangat diuntungkan dari implementasi pendekatan hibrid ini. Dengan terus memperbaiki estimasi perangkat lunak, kita dapat lebih baik mengelola proyek, meningkatkan keberhasilan proyek, dan akhirnya memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan. Dengan demikian, inovasi ini membawa dampak positif yang signifikan pada industri pengembangan perangkat lunak secara keseluruhan. Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun