Di era serba digital, perguruan tinggi di Indonesia sedang menghadapi tantangan dan peluang baru. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi web yang dapat mendukung kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Sebuah studi menarik berjudul 'Complexity of Web-based Application for Research' oleh Fitriana, Sukarni, dan Zulkifli mengungkapkan bagaimana aplikasi web ini bisa menjadi game-changer dalam dunia akademis.
Studi ini mengambil pendekatan Function Point Analysis (FPA) untuk mengukur kompleksitas aplikasi web. FPA, dengan akurasi luar biasa, berhasil memperkirakan ukuran aplikasi sekitar 18.381 baris kode. Ini bukan hanya tentang angka; ini menunjukkan betapa detail dan komprehensifnya aplikasi yang dirancang untuk mendukung riset dan pengabdian masyarakat. Bayangkan, sebuah aplikasi yang dapat menyimpan, mengolah, dan mengelola data riset dengan efisien dan transparan.
Pentingnya aplikasi ini semakin terasa di Indonesia. Kita tahu bahwa indikator kinerja perguruan tinggi di negeri ini salah satunya adalah terkait dengan riset dan pengabdian masyarakat. Aplikasi yang efisien dan mudah digunakan oleh akademisi bisa mengubah cara mereka bekerja, meningkatkan efektivitas dan kualitas riset. Ini bukan hanya tentang memudahkan pekerjaan mereka, tapi juga tentang memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.
Saat ini, Indonesia sedang berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Pemerintah dan institusi pendidikan berlomba-lomba memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan ini. Aplikasi web yang efektif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kunci. Ini menjadi semakin penting mengingat situasi sekarang yang serba digital, di mana banyak kegiatan akademis berpindah ke ranah digital. Aplikasi web tidak hanya membantu mengelola kegiatan ini, tapi juga memastikan bahwa riset dan layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan lancar.
Di tengah perubahan besar yang terjadi di Indonesia, dari digitalisasi pendidikan hingga peningkatan standar riset, studi seperti ini memberikan wawasan berharga. Ini menunjukkan bahwa dengan alat yang tepat, potensi riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi dapat terangkat secara signifikan. Aplikasi web yang dirancang dengan baik dan efektif adalah bukan sekadar alat, tapi juga jembatan menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih canggih dan bermanfaat bagi masyarakat.
[Mukhamad Fahmi Assydiqi]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
