Penulis Mohammad Hendrew P.
Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, proyek infrastruktur TI memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan organisasi. Namun, sering kali, kesulitan muncul dalam mengukur ukuran dan kompleksitas proyek tersebut. Dalam artikel menarik karya Srinivasa Raghavan dan Veeraswamy Achanta, kita diperkenalkan dengan SYSPOINT, model baru yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini.
Apa itu SYSPOINT?
SYSPOINT adalah metodologi yang dirancang untuk mengukur ukuran proyek infrastruktur TI. Metodologi ini dikembangkan oleh Srinivasa Raghavan dan Veeraswamy Achanta sebagai alternatif dari metode tradisional yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, seperti mengukur baris kode atau poin fungsi, yang tidak cocok untuk proyek infrastruktur TI. Konsep utama SYSPOINT adalah mengukur ukuran proyek melalui delapan faktor kunci, yaitu:
1.Server
2.Stasiun Kerja (Workstations)
3.Printer
4.Jaringan Lokal (LAN)
5.Jaringan Luas (WAN)
6.Perangkat Genggam (Handheld)
7.Aplikasi Server
8.Aplikasi Klien
Setiap faktor ini memiliki komponen perangkat lunak dan tingkat kompleksitas yang terkait dengannya. SYSPOINT memberikan bobot pada berbagai tingkat kompleksitas dalam setiap faktor untuk menghitung ukuran proyek.Â
Metodologi ini dikembangkan melalui penelitian kualitatif, termasuk wawancara dengan para ahli dan diskusi kelompok fokus, yang membantu mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pengukuran ukuran proyek infrastruktur TI.
Masalah Pengukuran dalam Proyek Infrastruktur TI
Salah satu masalah terbesar dalam proyek infrastruktur TI adalah kurangnya model pengukuran yang tepat. Model tradisional yang fokus pada pengembangan perangkat lunak, seperti 'Lines of Code' dan 'Function Points', tidak cukup efektif karena tidak menggambarkan kompleksitas dan keunikan infrastruktur TI. Ini berpotensi menyebabkan estimasi yang tidak akurat, mengarah pada kegagalan proyek.
SYSPOINT: Sebuah Solusi Inovatif
SYSPOINT, model yang diusulkan oleh Raghavan dan Achanta, mengubah cara kita mendekati pengukuran proyek infrastruktur TI. Model ini mengakomodasi delapan faktor utama yang mempengaruhi ukuran proyek: server, aplikasi server, workstation, aplikasi workstation, printer, LAN, WAN, dan aplikasi handheld. Setiap faktor ini diukur berdasarkan kategori fisik dan fungsional, dengan bobot kuantitatif yang ditetapkan pada setiap kategori.
Keunggulan SYSPOINT
SYSPOINT menawarkan kelebihan signifikan dibandingkan metode pengukuran tradisional. Dengan fokus pada aspek fisik dan fungsional infrastruktur TI, SYSPOINT menyediakan cara yang lebih realistis dan komprehensif untuk mengukur proyek. Ini mengarah pada estimasi biaya dan waktu yang lebih akurat, yang sangat penting untuk kesuksesan proyek.
Kesimpulan
SYSPOINT menandai langkah maju dalam pengelolaan proyek infrastruktur TI. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan data-driven, model ini berjanji untuk mengurangi risiko kegagalan proyek dan meningkatkan kemampuan organisasi untuk merencanakan dan melaksanakan proyek infrastruktur TI dengan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H