Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengukur Kompleksitas Software untuk Pemetaan Kemiskinan Air: Pendekatan Metode Function Point

15 November 2023   09:30 Diperbarui: 22 November 2023   02:05 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis Oleh: Ramadhan Abiyasa Harianto

Pendahuluan

Di Jawa Tengah, masalah akses air bersih yang menyusut dan kualitas air baku yang menurun menjadi perhatian serius. Software pemetaan kemiskinan air dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan menganalisis 8576 desa di 35 kabupaten/kota. Menggunakan teknik data mining spasial dan Water Poverty Index (WPI), aplikasi ini membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan.

Metodologi Function Points

Metode Function Point Analysis (FPA) dikembangkan oleh IBM pada akhir tahun 1970-an. Metode ini mengukur ukuran dan kompleksitas software berdasarkan fungsi yang disediakan kepada pengguna. FPA mampu mengestimasi kebutuhan sumber daya proyek, durasi, dan kecepatan pengiriman.

Studi Kasus Aplikasi Pemetaan Kemiskinan Air

Aplikasi ini dirancang untuk memetakan tingkat kemiskinan air di Jawa Tengah. Desain sistem menggunakan Data Flow Diagram, menggabungkan input dari operator dan aplikasi lain, serta output yang digunakan oleh pemerintah untuk kebijakan pengelolaan sumber daya air.

Hasil dan Analisis

Pengukuran kompleksitas software memberikan wawasan penting bagi pengembang untuk merencanakan sumber daya, biaya, dan durasi pembangunan software. Aplikasi Pemetaan Kemiskinan Air memiliki tingkat kompleksitas dengan Function Point sebesar 136.64, diperlukan 1273 jam kerja, durasi proyek 4.037 bulan, dan kecepatan pengiriman 33.85 Function Point per bulan per orang.

Kesimpulan

Pengukuran volume software penting untuk perencanaan sumber daya, biaya, dan durasi pembangunan software. Metode Function Point Analysis berhasil digunakan untuk mengestimasi kebutuhan sumber daya dalam pengembangan aplikasi Pemetaan Kemiskinan Air.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun