Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak: Integrasi Agile dalam Model Waterfall Tradisional

14 November 2023   11:18 Diperbarui: 22 November 2023   01:43 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh: Ramadhan Abiyasa Harianto

Pendahuluan: Menggabungkan Terbaik dari Dua Dunia

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang dinamis, mencapai keseimbangan antara kecepatan dan struktur telah menjadi tantangan utama. Nalinee Sophatsathit dari Universitas Suan Sunandha Rajabhat, melalui penelitiannya, "User Involvement in Transition for Agile Method under Traditional Waterfall Model", membawa solusi inovatif. Penelitian ini mengeksplorasi penggabungan metode agile ke dalam kerangka model waterfall tradisional, sebuah langkah revolusioner dalam pengembangan perangkat lunak.

Perubahan Paradigma dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Transformasi dari model waterfall yang terstruktur ke pendekatan agile yang lebih fleksibel sering kali menimbulkan tantangan. Namun, penelitian ini mengungkapkan bahwa keterlibatan pengguna dalam fase transisi tidak hanya memungkinkan, tetapi juga sangat menguntungkan. Dengan menggunakan metrik COSMIC Function Point, penelitian ini mengukur dampak keterlibatan pengguna pada efisiensi pengembangan perangkat lunak.

Analisis Eksperimental: Dari Waterfall ke Agile

Penelitian ini dilakukan melalui tiga eksperimen yang berbeda, masing-masing menunjukkan tingkat integrasi agile dalam model waterfall. Dari waterfall tanpa detail, waterfall-agile kasar, hingga waterfall-agile halus, setiap eksperimen menawarkan wawasan unik tentang bagaimana transisi ini dapat dioptimalkan untuk efisiensi maksimal.

Manfaat Keterlibatan Pengguna

Salah satu temuan penting adalah pengurangan kebutuhan pengerjaan ulang dan peningkatan kualitas produk akhir. Dengan keterlibatan pengguna yang intensif, terutama dalam pengujian penerimaan, proyek menunjukkan efisiensi waktu dan upaya yang lebih baik. Ini menandai langkah besar dalam menangani tantangan klasik yang dihadapi oleh banyak tim pengembangan perangkat lunak.

Kesimpulan: Masa Depan Pengembangan Perangkat Lunak

Penelitian oleh Nalinee Sophatsathit tidak hanya menunjukkan bagaimana integrasi metode agile dalam model waterfall dapat berhasil, tetapi juga bagaimana hal itu dapat mengubah lanskap pengembangan perangkat lunak. Keterlibatan pengguna yang efektif dan metrik kinerja yang cerdas merupakan kunci untuk transisi yang lancar dan hasil akhir yang lebih efisien.

Dengan temuan ini, organisasi dan pengembang dapat mendekati proyek perangkat lunak dengan pandangan baru, menggabungkan kekakuan struktur waterfall dengan fleksibilitas agile. Ini membuka jalan untuk peningkatan kolaborasi, kreativitas, dan inovasi dalam pengembangan perangkat lunak, menandai era baru dalam efisiensi dan keterlibatan pengguna.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun