Akibatnya, banyak proyek perangkat lunak di Indonesia yang mengalami overrun biaya dan penundaan jadwal. Hal ini dapat merugikan perusahaan atau organisasi yang mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Lalu solusi yang dapat diterapkan di Indonesia dengan beberapa cara, antara lain:
- Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan kepada pengembang perangkat lunak untuk menggunakan metode HEE protocol.
- Perusahaan dan organisasi dapat menerapkan metode HEE protocol dalam proyek pengembangan perangkat lunak mereka.
- Perusahaan penyedia perangkat lunak dapat mengembangkan alat dan layanan yang mendukung penerapan metode HEE protocol.
Potensi manfaat
Dengan penerapan metode HEE protocol, proyek perangkat lunak di Indonesia dapat menjadi lebih murah dan tepat waktu. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan atau organisasi yang mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Kesimpulan
Metode HEE protocol dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah estimasi biaya perangkat lunak agile di Indonesia. Metode ini lebih akurat dan tangguh terhadap perubahan persyaratan proyek. Metode HEE protocol merupakan metode yang menjanjikan untuk estimasi biaya perangkat lunak agile. Metode ini dapat membantu pengembang perangkat lunak di Indonesia untuk membuat estimasi yang lebih akurat dan mengurangi risiko kegagalan proyek.
[Moch. Nuriko Firdaus]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H