Menggunakan Analisis Tingkat Upah untuk Menentukan Skala Proyek Perangkat Lunak

Menggunakan Analisis Tingkat Upah

untuk menentukan Skala Proyek Perangkat Lunak

Natasya Zulfia Abriani

Pengembangan perangkat lunak merupakan suatu kegiatan yang memerlukan sejumlah biaya dan waktu untuk mengembangkan suatu proyek perangkat lunak. Intensitas sumber daya biasanya tergantung pada skala proyek. Proyek pengembangan perangkat lunak biasanya dikategorikan dalam skala besar, menengah atau kecil, tetapi istilah- istilah tersebut belum dijelaskan secara kuantitatif.

Dalam sebuah artikel yang berjudul " Menggunakan Analisis tingkat upah untuk menentukan Skala Proyek Perangkat Lunak" yang ditulis oleh Basis Shahzad, Romana Aziz dan Abas Md Said pada tahun 2014 ini menjelaskan tentang penggunaan analisis tingkat upah untuk menentukan skala proyek perangkat lunak berdasarkan studi kuantitatif dan mengidentifikasi rentang nilai numerik dan konsolidasi yang dapat menentukan skala proyek secara absolut

Pendahuluan

Proyek pengembangan perangkat lunak sering dikategorikan dalam skala besar, menengah, atau kecil, namun istilah-istilah ini belum dijelaskan secara kuantitatif. Meskipun terdapat beberapa pengukuran spesifik, seperti titik fungsi, namun para ahli sepakat bahwa pengukuran tersebut tidak dapat digeneralisasikan untuk semua proyek perangkat lunak. Manajer proyek menyadari bahwa alokasi sumber daya untuk proyek skala kecil, menengah, dan besar pada dasarnya berbeda, namun mereka kesulitan mengidentifikasi skala proyek. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi skala proyek sebelum alokasi sumber daya.

Survei Pengukuran Skala Proyek Perangkat Lunak

Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data mengenai penskalaan proyek perangkat lunak. Survei dikirimkan kepada pengembang perangkat lunak, manajer, mahasiswa pascasarjana, dan peneliti di berbagai lembaga. Dalam survei ini, 250 individu secara langsung dijangkau, sementara tiga kelompok manajemen risiko perangkat lunak dan manajemen proyek juga dimasukkan dalam survei. Untuk memastikan kepercayaan interval yang diperlukan, survei ini membutuhkan 170 respons dari populasi yang dapat diakses sebanyak 300. Survei dibiarkan terbuka selama 2 minggu dan tanggapan dikumpulkan sesuai dengan itu. Hasil survei ini kemudian digunakan untuk menentukan dan mengukur skala proyek dalam hal biaya, waktu, dan ukuran tim

Pengukuran Keberhasilan Proyek Perangkat Lunak

Hasil survei menunjukkan bahwa total biaya pengembangan proyek skala menengah harus antara $91,200 dan $988,000, sedangkan proyek skala besar harus antara $1,047,280 dan $3,800,000. Delapan faktor proyek yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah biaya, waktu, jumlah anggota tim, sumber daya komputasi, fokus kualitas, perubahan persyaratan, manajemen risiko perangkat lunak, dan ketersediaan kode yang dapat digunakan kembali. Hasil survei ini memberikan data kuantitatif yang penting dalam pengukuran faktor keberhasilan proyek perangkat lunak

 

Kesimpulan

Pada penelitian tersebut menggunakan analisis tingkat upah untuk menentukan skala proyek perangkat lunak melalui pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala proyek perangkat lunak dapat diidentifikasi berdasarkan rentang nilai numerik dan konsolidasi yang dapat menentukan skala proyek secara absolut. Temuan penelitian kuantitatif dibandingkan dengan analisis tingkat upah untuk memastikan validitasnya, dan triangulasi hasil penelitian terhadap nilai-nilai yang sama menunjukkan validitas penelitian. Selain itu, hasil penelitian juga mengidentifikasi rentang biaya pengembangan proyek perangkat lunak skala menengah dan besar, serta tingkat upah rata-rata untuk profesional perangkat lunak dan TI. Temuan ini telah divalidasi oleh penelitian kontemporer.

Sumber