Dia cerita ke saya, semakin hari keuntungan
bisnisnya makin menurun.
Makin banyak saja orang yang ikut meramaikan
jualan pakaian di internet.
Banyak yang menggunakan Facebook, Instagram,
Twitter, dan Whatsapp.
Dia bilang bahwa sekarang ini anak sekolah saja
sudah mulai jualan online.
Padahal mereka masih ikut dengan orang tuanya.
Masih belum punya beban finansial yang harus
ditanggung.
Sekolah masih dibiayai oleh orang tuanya.
Makan dan tidur juga masih menumpang di rumah
orang tuanya.
Tapi dia sudah mulai jualan.
Sudah menjadi saingan yang serius untuk bisnis
milik teman saya tersebut.
"Sialan!" begitu kata Budi, teman saya.