Kalau Anda berbisnis, Anda pernah jualan tidak?
Atau kalau belum pernah jualan, pernah lihat orang lain jualan?
Bagaimana sih orang jualan itu?
Apa bicara seperti ini :
"Beli produk saya, karena ini produk yang bagus!"
Atau seperti ini :
"Kalau kamu beli produk ini, saya kasih gratis produk itu!"
"Beli ini sekarang, diskon 75%!"
Cara promosi seperti itu sudah ketinggalan zaman.
Coba saya tanya, kalau memang produk Anda itu menguntungkan, Anda pasti ingin promosi lebih banyak lagi kan?
Kalau iya, orang lain juga iya.
Artinya Anda akan segera punya saingan.
Mereka akan menjual produk yang sama atau mirip-mirip.
Kalau sudah begitu, supaya menarik konsumen agar beli ke Anda, lalu Anda memberikan diskon.
Atau Anda memberikan bonus.
Lalu orang lain juga sama, memberi diskon atau bonus.
Lalu...lalu...lalu...
Anda bisa tebak sendiri...
Perang harga, perang bonus..
Nah, kalau Anda masuk ke dunia bisnis digital yang sudah banyak saingannya, Anda akan kalah sebelum bertanding.
Itu kalau Anda tidak punya strategi yang tepat.
Strategi relationship.
Ada banyak pemain lama di bisnis digital.
Ada pemilik merek-merek terkenal di bisnis online.
Ada perusahaan-perusahaan yang memiliki modal besar untuk promosi di bisnis digital.
Anda ada dimana?
Begini saja deh.. saya langsung kasih studi kasus promosi produk langsung dan promosi menggunakan relationship.
Studi kasus ini contoh untuk mempromosikan produk digital berupa ebook di pangsa pasar lokal.
Kalau promosi produk langsung itu, dengan iklan facebook, kita biasa dapat harga per klik Rp.1000 ke website.
Dari tiap 150 klik, kita dapat penjualan 1 buah, dengan income Rp.300.000,-
Jadi modal Rp.150.000,- Â kita dapat Rp.300.000,-
Lumayan yah..
Itu rata-rata. Kadang lebih bagus, kadang lebih jelek.
Kalau promosi menggunakan relationship, dalam studi kali ini saya menggunakan email, harga per kliknya sama, tapi saya arahkan bukan ke produk.
Saya arahkan ke halaman untuk meminta data nama dan alamat email pengunjung.
Nah, melalui email saya membangun relationship.
Kemudian saya merekomendasikan sebuah produk ke beberapa "teman baru" saya tersebut.
Semua melalui email..
Dengan cara demikian, saya membukukan penjualan rata-rata 4x lipat!
Modalnya sama, hasilnya beda.
Dan saya punya teman-teman baru yang memiliki hubungan yang baik dengan saya.
Saya masih bisa promosi produk lainnya lagi ke mereka.
Yaitu membangun hubungan baik menggunakan WA saja.
Di studi kasus diatas saya belum menceritakan tentang enaknya berbisnis di pangsa pasar yang sudah banyak saingan.
Banyak saingan = banyak keuntungan.
Kok bisa?
Bagaimana hayooo?
Saya bahas di artikel berikutnya ya...
Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi.
NB 1: Saya boleh minta tolong?
...terima kasih untuk bantuan RATING nya dengan
...KLIK Â tombol BERMANFAAT atau INSPIRATIF...
...sehingga saya bisa terus semangat untuk terus berbagi
melalui tulisan di blog ini.
NB 2: Â BDS #19 = Bisnis Digital Series Artikel Ke-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H