Saya ingin bertanya dulu.
Apa hal utama yang saya bagikan di awal blog ini?
Saya menjelaskannya di artikel ke-2.
Coba ingat kembali atau baca kembali artikel ke-2.
Saya membahas mengenai FOKUS!
Kali ini saya akan membahas contoh fokus dalam
waktu yang lebih pendek.
Misalnya mengerjakan sesuatu hal dalam satu hari.
Saya biasa menulis artikel dalam waktu satu jam,
jika fokus.
Namun jika tidak fokus, bisa tiga jam, bahkan
seharian.
Rata-rata orang bisa kembali fokus setelah 15
sampai 20 menit terganggu fokusnya.
Ini merupakan gangguan yang menyita waktu.
15 sampai 20 menit terbuang percuma.
15 sampai 20 menit hanya untuk mengembalikan fokus
saja.
Satu jam itu adalah 200% lebih cepat
dibanding tiga jam!
Bagaimana jika dibandingkan dengan waktu seharian?
Anda bisa menghitung sendiri.
Semua pekerjaan membutuhkan fokus.
Apalagi sebuah bisnis jangka panjang.
Kita akan mencapai jauh lebih banyak dalam waktu
yang lebih pendek jika fokus.
Mungkin Anda masih bekerja di kantor.
Dan hanya bisa menjalankan bisnis digital di malam
hari.
Maka bentuklah keadaan supaya Anda bisa bekerja
fokus tanpa terganggu di malam hari.
Kita akan mencapai jauh lebih banyak.
Kalau kita bekerja fulltime di bisnis digital, kita
bisa mengerjakan kegiatan di pagi hari.
Karena pagi hari adalah waktu energi kita masih
terkumpul banyak.
Jadikan hal ini kebiasaan.
Sampai target jangka panjang kita tercapai.
Lalu bagaimana caranya fokus ketika sedang
bekerja?
Yang pertama adalah, tutup email Anda.
Tutup chatting (Whatsapp).
Tutup Facebook.
Matikan handphone.
Selesaikan pekerjaan Anda segera.
Dengan menutup email, chatting, Facebook, dan
mematikan handphone sekitar 2 - 3 jam, tidak akan
membuat dunia Anda kiamat.
Nanti setelah kita menyelesaikan pekerjaan,
kita bisa menyalakan semuanya kembali.
Dan kita akan lihat dunia kita masih utuh dan
pekerjaan kita selesai.
Kita juga sebaiknya memiliki tujuan atau target
tertulis.
Itu juga akan memudahkan kita menjadi fokus.
Anda bisa menempelkan gambar rumah impian Anda di
dinding.
Itu jika target Anda adalah memiliki rumah baru.
Atau Anda bisa menempelkan gambar mobil di dinding
kalau impian Anda mobil baru.
Atau Anda bisa menempelkan foto kedua orang tua
dan keluarga Anda sebagai tujuan Anda berbisnis.
Atau Anda bisa menempelkan gambar Tanah Suci jika
itu tujuan terdekat Anda.
Jadilah fokus dan capai impian Anda dengan cepat.
Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi.
NB 1: Jika artikel ini memberi manfaat atau inspirasi...
...terima kasih untuk RATING nya dengan meng-KLIK
tombol BERMANFAAT atau INSPIRATIF...
...sehingga saya bisa terus semangat untuk terus berbagi
melalui tulisan di blog ini.
NB 2: Â BDS #16 = Bisnis Digital Series Artikel Ke-16.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H