Mohon tunggu...
Uwaz 1453
Uwaz 1453 Mohon Tunggu... Lainnya - Gemar membaca dan lagi belajar menulis tentang Bisnis Digital

Jika ingin MENGENAL dunia maka MEMBACALAH dan bila ingin DIKENAL dunia maka MENULISLAH kemudian ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BDS #9: Konversi - Tingkatkan Penjualan dengan Usaha yang Sama

15 Oktober 2020   11:48 Diperbarui: 16 Oktober 2020   15:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saya sudah membahas trafik pada artikel ini dan ini pada postingan yang lalu. Kali ini saya akan membahas mengenai konversi
penjualan.

Membahas konversi akan menggunakan hitungan matematika sedikit. Tapi tenang saja. Karena hitungannya berhubungan dengan uang. Biasanya kalau menghitung tentang uang, pasti mudah nangkapnya. Hehehe.

Saya akan memberitahukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konversi penjualan. Tapi nanti di akhir artikel ini.

Konversi penjualannya akan bagus kalau  trafiknya tertarget. Nah, trafik yang tertarget adalah salah satu hal yang memengaruhi konversi.

Jangan menjual produk ke orang yang tidak tertarget. Konversi penjualan akan jelek sekali. Silakan baca kembali mengenai trafik di artikel saya sebelumnya.

Saya ingin bertanya, konversi penjualan 2% apa artinya?

Saya sudah menjelaskan sebelumnya. Itu artinya dari trafik yang datang, ada 2 orang yang membeli produk kita.

Bagaimana kalau 4%? Itu berarti dari traffic yang datang, ada 4 orang yang membeli.

Coba perhatikan dengan baik. 4% dibanding 2% adalah 2x lipatnya. 200%! Dengan mendapatkan trafik yang sama, tapi
penjualannya berbeda 200%! Dengan usaha yang sama, penjualan berbeda hingga 2x lipat! Itu karena tingkat konversinya berbeda.

Kita harus belajar bagaimana menaikkan tingkat konversi. Itu akan memberi kita lebih banyak. Dengan usaha yang sama, hasil yang didapat akan lebih besar!

Bagaimana kalau tingkat konversi sebesar 10%? Itu artinya terjadi peningkatkan penjualan sebesar 500% dari konversi yang hanya 2%. 5 kali lipat dengan usaha yang sama!

Bisa dibilang konversi adalah sisi KUALITAS dari bisnis digital kita. Sedangkan trafik adalah sisi KUANTITASnya.

Kualitas yang baik akan menghasilkan konversi penjualan yang baik. Kualitas produk. Kualitas promosi. Kualitas cara menawarkan. Kualitas pelayanan. Kualitas hubungan baik atau relationship. Dan lain sebagainya.

Kita harus mengenali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat konversi. Jangan sampai trafik yang ada menjadi sia-sia.

Jangan sampai kita sudah capek-capek mendatangkan trafik, tapi tidak ada yang beli. Itu artinya membuang-buang waktu, tenaga, dan
biaya. Tingkatkan konversi penjualan Anda. Jangan sia-siakan trafik Anda.

Faktor konversi yang paling penting bagi saya adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen. Kenapa paling penting? Karena dengan memiliki hubungan yang baik, mereka akan membeli lagi dari kita.

Kita tidak perlu repot-repot mencari trafik yang banyak lagi. Karena kita sudah memiliki pelanggan. Pelanggan inilah yang akan menjadikan bisnis kita langgeng. Bertahan untuk jangka panjang.

Itu sebabnya di awal artikel sebelumnya, saya menekankan untuk memilih bisnis yang baik. Yang memiliki potensi pelanggan jangka panjang.

Membangun hubungan baik atau relationship di bisnis digital agak unik. Berbeda dengan bisnis konvensional. Gimana caranya?

Tunggu artikel saya selanjutnya ya. Sampai jumpa lagi besok.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih untuk RATING nya dengan meng-KLIK tombol BERMANFAAT atau INSPIRATIF.

NB :
BDS #9 = Bisnis Digital Series Artikel Ke-9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun