Seluruh dunia mencela umat Islam, suka berperang, terorist, suka membunuh, dan lain-lain, melalui TV, Media Online dan itu berlanjut dan di copy paste ke TV dan Media Online di Indonesia, dimana sesama kita BANGSA INDONESIA saling cela-mencela antar agama dalam komentar dan perpecahan bisu antar agama di Indonesia.
Saya cuma ingin mengingatkan bahwa tahun 1945 Jihadis Indonesia yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia juga dianggap teroris, 16.000 ribu rakyat Surabaya dan sekitarnya vs inggris 200 korban jiwa
mayoritasnya juga pasti umat Islam + 200.000 pengungsi kota surabaya belum termasuk korban-korban pembantaian Westerling di Sulawesi. Apakah pada waktu itu Umat Islam menyalahkan Umat Kritiani sebagai bagian dari Belanda, bagian dari Amerika atau bagian dari Inggris. Tidak, karena kami Umat Islam memisahkan antara Agama dan Manusia. Manusia Bisa berbuat salah tapi Agama Tidak. Begitu juga para Teroris, Teroris bisa jadi salah, Tapi Agama-nya tidak salah
Berberapa Perang yang dikobarkan Belanda, Amerika dan Inggris di Indonesia.
http://id.wikipedia.org/…/Sejarah_Indonesia_%281945%E2%80%9…
Peristiwa 10 November, di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang dan sekitarnya.
Perjuangan Gerilya Jenderal Soedirman, meliputi Jawa Tengah dan
Jawa Timur
Bandung Lautan Api, di daerah Bandung dan sekitarnya.
Pertempuran Medan Area, di daerah Medan dan sekitarnya.
Pertempuran Margarana, di Bali
Serangan Umum 1 Maret 1949, di Yogyakarta
Pertempuran Lima Hari Lima Malam, di Palembang
Pertempuran Lima Hari, di Semarang
Pembantai Banda 13.000 orang tahun 1619
seluruh orang di pulau banda dibantai semuanya cuma tersisa 300
orang saja.
http://batarahutagalung.blogspot.com/…/genosida-oleh-beland…
http://juliansoplanit.blogspot.com/…/genosida-di-pulau-band…
(Prasasti di Banda Neria mengenang 40 pimpinan suku yang dibantai Belanda)
Saya baru sadari siapa yang teroris sebenarnya ? Amerika dan sekutunya atau kami umat Islam yang selalu menjadi tertuduh ......?
Dalam Islam memang ada perintah berperang tentu , tapi sekedar untuk mempertahankan diri dan membela kehormatan, dan Karena dalam Islam ada perintah berperang, maka Islam adalah agama yang memiliki aturan komplit dalam berperang yang dicanangkan nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu / 600 Masehi,
http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_perang_Islam
Dilarang melakukan pengkhianatan jika sudah terjadi kesepakatan
damai
Dilarang membunuh wanita dan anak-anak,
kecuali mereka ikut berperang maka boleh diperangi,
Dilarang membunuh orang tua dan orang sakit,
Dilarang membunuh pekerja (orang upahan),
Dilarang mengganggu para biarawan dan tidak membunuh umat yang
tengah beribadah.
Dilarang memutilasi mayat musuh,
Dilarang membakar pepohonan, merusak ladang atau kebun
Dilarang membunuh ternak kecuali untuk dimakan
Dilarang menghancurkan desa atau kota,
Sementara Hukum Perang/Humaniter baru dikokohkan pada konvensi-konvensi jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977 (terlambat 1400 tahun) yaitu :
“sengketa atau konflik bersenjata yang bersifat internasional”
(international armed conflict); serta
“sengketa bersenjata yang bersifat non-internasional”
(non-international armed conflict).
Itu Sebabnya Negara Jajahan Islam lebih maju dari negara asal Islam sendiri pada masanya, sebut saja Persia, Spanyol (cordoba/granada), Turki, Ethiopia, Mesir. Hal itu karena tidak ada genosida ketika suatu daerah / negara takluk pada pasukan Islam. Bahkan ada suatu masa ketika orang-orang Arab, dibawah kekuasaan Persia, dibawah kekuasaan Mesir dan dibawah kekuasaan Turki.
Sementara ketika umat Islam Kalah pada Perang Salib 1 , kala itu 10.000 penduduk kota yerusalem dibantai, penduduk Islam Spanyol habis di Inkuisisi tahun 1587, pindah agama atau dibunuh, Drakula/Prince Vlad Drakulae yang menginspirasikan Film Horor Drakula, pangeran dari Rumania, membantai 500.000 ribu orang, 300.000 orang muslim dan 200.000 non Muslim selama berkuasa.
Perang Iraq vs Amerika : 1.000.000 orang meninggal, 2.000.000 terluka, 4.500.000 kehilangan rumah VS 4500 pasukan Amerika Meninggal, 100.000 Pasukan Amerika Terluka dengan Biaya 6 Trilyun Dollar pembayar pajak Amerika untuk keuntungan Dominasi atas produk Minyak Iraq setelah kalah perang terutama keuntungan perusahaan Minyak Bumi di Amerika dan Sekutunya. Jadi yang menang perang di Iraq VS Amerika adalah Perusahaan Migas. Rakyat Iraq dan Rakyat Amerika sama-sama babak belur udah disuruh perang, anggaran negara juga abis ngga jelas.
Bukan karena Kejam, Non Muslim tidak memiliki aturan perang yang jelas sehingga segala cara dilakukan meskipun ada aturan perang Jenewa sejak 1977, aturan itu kerap dilanggar sehingga dilakukan pemboman terus-menerus ke masyarakat sipil untuk menghindari perang darat seperti yang terjadi di vietnam, Irak, dan Afghanistan
ini statistik perang dengan korban terbanyak, karena dilakukan tanpa aturan perang yang jelas ,
http://www.indowebby.com/10-peperangan-dengan-korban-jiwa-…/#
http://necrometrics.com/pre1700a.htm
Perang Dunia II Korban: 60,669,200-84,589,300
Ekspansi Mongol Korban: 30,000,000–60,000,000
Perang Cina-Jepang Kedua Korban: 27.000.000
Penaklukan Dinasti Ming oleh Dinasti Qing Korban: 25.000.000
Pemberontakan Taiping Korban: 20.000.000
Dan Korban jiwa terbesar dalam peperangan dan jarang diungkap secara nyata adalah American Holocaust, The Conquest of The New World yang ditulis oleh David E. Stannard , dengan korban jiwa 100 juta orang
http://www.amazon.com/American-Holocaust-The-C…/…/0195085574
ini ringkasannya ,
For four hundred years-from the first Spanish assaults against the Arawak people of Hispaniola in the 1490s to the U.S. Army's massacre of Sioux Indians at Wounded Knee in the 1890s-the indigenous inhabitants of North and South America endured an unending firestorm of violence. During that time the native population of the Western Hemisphere declined by as many as 100 million people. Indeed, as historian David E. Stannard argues in this stunning new book, the European and white American
Kalau sekarang Timur Tengah diobok-obok ya karena perebutan kekuasaan atas minyak bumi, Rusia+China berpihak pada Suriah dan Iran sementara Amerika dan Sekutu berpihak kepada negara Arab Lainnya dengan tujuan menguasai Minyak bumi mereka. Kalau tidak ada Minyak Bumi, mana ada negara asing yang mau repot-repot menggelar perang disitu. Hanya beritanya dibungkus teologi demi kepentingan penguasa Islam setempat yang didukung negara-negara Barat. seperti Sunni VS syiah, sekarang Sunni + syiah VS ISIS, atau Syiah vs Al-Qaeda, buntutnya selesai perang, kontraktor minyak bumi amerika/rusia nambang migas disitu bekerjasama dengan Penguasa Islam setempat.
Sekarang agan-agan tau betapa menyedihkannya umat Islam di Timur Tengah mau aja diadu domba satu sama lain.
Kesimpulannya, begini agan-agan, Jangan mudah melakukan Strerotipe dan Generalisasi bahwa semua umat Islam sebagai teroris, Sebagaimana kami Umat Islam tidak pernah melakukan Stereotipe dan Generalisasi bahwa semua Non Muslim adalah jahat dan bermusuhan terhadap umat Islam. Dan terutama jangan mudah mencela Umat Islam di Indonesia, dipikir dulu dengan tenang dengan baik karena kita semua berhutang nyawa pada para pembela kemerdekaan negara ini yang mayoritas beragama Islam.
Oleh karena itu kita Bangsa Indonesia jangan mau diadu domba sama bangsa asing, apalagi digertak sama bangsa asing. Aduh malu-maluin agan-agan, setiap kita saling komentar menjelek-jelekkan satu sama lain, bangsa asing tertawa-tawa puas, karena kalau sampai kita saling berperang satu sama lain mereka pasok senjata ke dua belah pihak, baru setelah hancur-hancuran mereka masuk sebagai pendamai dan pemerintah baru memberi konsesi menambang hasil bumi Indonesia sepuas hati mereka atas perdamaian yang mereka gagas melalui peperangan yang mereka gagas pulak. KARENA INDONESIA ADALAH TARGET BERIKUTNYA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H