Mana sih rasa Syukur kita?
Yang sekarang masih bisa menikmati hidup, yang sebenarnya diberi banyak kenikmatan sama Allah tapi nggak sadar. Atau malah menyadari, tapi menganggap nikmat itu adalah ujian yang selalu dikeluhkan. Na'udzubillahimindzalik.
Kurang baik apa Allah sama kita?
Allah tutup aib kita di hari-hari yang kita lalui. Coba deh kalo Allah buka aib kita. Apa ada manusia yang ingin bertatap dengan diri yang sebenarnya buruk?
Belum dari perbincangan ghibah kita, su'udzonnya kita sama orang, fikiran buruk kita, entah perkataan kita, ataupun muka kita yang KEBANYAKAN, bahkan kesombongan yang nggak kita sadari.
Allah tutupi semua itu.
Wallahu'alam, ketika Allah bilang kun fayakun. Kita nggak tau mungkin betapa nggak tahannya Allah sama dosa-dosa kita yang begitu banyak.
Sebenernya yaa, manusia itu hidup nggak luput dan jauh dari dosa.
Tapi, kita harus berusaha untuk terus meminta ampunan sama yang maha pengampun Allah azza Wa Jalla. Harus terus istiqomah buat dijauhi dari amalan nahyi wa munkar.
Istighfar itu penghapus dosa.
Beristighfarlah layaknya lo bernafas!