Mohon tunggu...
Bismillah
Bismillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Langit yang Terlupa

18 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti kenangan yang perlahan hilang.

Di bawah langit yang terlupa,  

Kita mencari jejak-jejak lama,  

Sebuah cerita yang tertinggal,  

Di antara dahan-dahan waktu yang patah.

Apakah kita terlalu sibuk mengejar?  

Hingga lupa pada tempat kita berdiri,  

Apakah kita terlalu lelah bermimpi?  

Hingga langit ini menjadi asing lagi.

Mungkin, di sini kita harus berhenti,  

Sekadar menatap, sekadar mengingat,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun