Ternyata kejadian di Bogor tidak beda jauh dengan di Bekasi, kemarin tanggal 6 Maret 2018, rekan saya urus KTP E di kantor kecamatan, sampai disana bahwa printer rusak dan di suruh datang besok pagi, ternyata cetak KTP tidak bisa satu hari harus nunggu 1 bulan ... masya allah sebenarnay pegawai2 itu di gaji apa tidak??.
Setelah teman saya gebrak meja , baru kepala kecamatan keluar karena ribut dan ditarik masuk ke ruangan camat dan dijanjikan besok setelah printer baik tidak perlu menunggu 1 bulan langsung jadi dan akan diantar kerumah .... gilaaaaaaa
Cara rekan saya dapat inspirasi dari saya pada saat saya urus paspor saya yang hilang beberapa bulan lalu, karena saya diputar putar dan setelah saya gebrak meja akhirnya semua tuntas hanya dalam waktu 2 jam.
Apakah kita harus bermain kasar dulu baru semua urusan beres??... mau dibawa kemana negara kita yang tercinta ini??. Bagaimana dengan masyarakat di pedesaan yang lugu2, mungkin mereka hanya pasrah menunggu keajaiban, kapan persoalan dengan pemerintahan didaerahnya akan selesai.....
Â