Salam Olahraga
Persepakbola kita sejak 2011 hingga sekarang masih berkutat pada penyelesaian konflik, kapan akan meraih porestasi??, jika mereka (para voters) msih berambisi menjadi Ketua PSSI. Sepakbola kita akan semakin tertinggal jika masih memelihara konflik, yang lalu pihak luar (Menpora) membuat konflik, saat ini pihak dalam (voters).
Bahwa para voters (pemilik klub) sangat berambisi menguasai PSSI, ini kejadian mirip pada masa NH , dimana beberapa pemilik Klub mengusai PSSI, yang terjadi Pelita jaya lolos dari degradasi, tpi Persebaya Surabaya yg "didegradasikan", apakah kita akan kembali ke masa NH???Â
Disana (K85) ada Nirwan B, Alex N, Umuh M, Edy R, Budiman Dalimunthe, Yoyok Sukawi, Johar Lin Eng dll, mereka berambisi menjadi pengurus PSSI, seperti pernyataan Edy R "jika teman2 (K85) menginginkan saya sebagai Ketua PSSi, sya SIAP", belum lgi pernyataan Umuh " sya siap menjadi waketum PSSI, jika ditunjuk K85". Nirwan yang sejak tahun 2011 hingga sekarang tidak pernah duduk di bench pemain, kenapa tiba2 Nirwan saai ini juga ikut duduk di bench pemain???.
 Menpora Imam nachrowi menyetujui jika Ketua PSSI di pegang oleh Edy R, pada hal pada masa lalu Menpora pernah mengatakan pengurus PSSI jangan dari kalangan Politikus atau pemilik Klub, tpi saat ini Menpora berkata lain. Jika Pengurus PSSI dari kalangan pemilik Klub, maka tidak ada check n balance nya.  Bisa saja kejadian pada masa NH akan terulang kembali.
Kita ketahui jika Edy R menjadi Ketua PSSI , maka Imam Nachrowi (Pemerintah) tidak bisa berbuat apa2, apalgi akan menghentikan Kompetisi seperti masa lalu. Jika kita flashback bahwa PS.TNI dipermasalhkan kebedaraannya oleh BOPI/Terasi, tpi mengapa sekarang tidak dipersoalkan???? Â .... mumet ndazku .... hihhi.
Semua ini hanyalah persoalan politik yang dibawa ke bidang olahraga, contohnya Budiman Dalimunthe (pengurus Persija/Sekretaris K85) adalah orang yang ngotot agar Pengurus PSSI dirombak, karena dia gagal menjadi exco PSSI 2015 dan kita juga ketahui kondisi Persija menunggak hutang gaji pemain, kemudian ada Gusti Randa yg sempat menjadi exco PSSI 2015 dan mengundurkan diri, tpi saat ini dia bergabung dengan K85.
Yang terbaik duduklah bareng2 antara Pengurus PSSI dan voters, menyelesaikan dengan kepala dingin. Jika ada yang merasa disingkirkan, ini akan berbahaya kedepannya bagi organisasi PSSI.
Inilah wajah Sepakbola Negeri Ini .... Pemerintah hanya obok2 terus tinggal begitu saja ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H