Mohon tunggu...
Otto von Bismarck
Otto von Bismarck Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mantan Kanselir Jerman .... Uber Alles ...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

KOI & KONI Menghimbau Menpora Agar Mencabut Sanksi PSSI

30 April 2015   08:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Olah raga

Perseteruan antara Menpora dan PSSI makin dalam, yg masing2 ngotot membela kenyakinan akan kebenaran mereka.

Tapi ternyata semua petinggi klub, mentri dan DPR hingga wakil presiden menghimbau Menpora agar mencabut sanksi kepada PSSI.

Kemarin Ketua KOI Rita S dengan terang2an menghimbau agar Menpora mencabut sanksi ke PSSI, ini mengindikasikan bahwa Menpora sudah tidak didukung oleh petinggi2 pemerintah, Ketua KOI mngatakan biarkan PSSI mengurusi dapurnya sendiri sedang kan Menpora harus membenahi semua cabor yg bermasalah. Yang mengatakan ini bukan saja Ketua KOI tapi Ketua KONI, Menteri Puan Maharani, Ketua DPR, Ketua Komisi X DPR, Wakil Presiden. Yang lebih mengharankan penulis adalah di lingkungan Kemenpora bahwa Menpora tidak tahu sama sekali kalau di belakang BOPI itu ada mantan petinggi IPL.

Belum lagi dukungan ke PSSI dari AFC dan FIFA, sudah makin jelas bahwa Menpora dalam posisi terjepit, apapun yang dilakuakn Menpora dalam pembentukan Tim Transisi akan sia2 karena AFC/FIFA tidak akan mendukung belum lagi Ketua KOI trang2an tdk mendukung itu dan sudah tidak mau masuk dalam pusaran konflik itu.

Dengan sudah tidak didukung oleh stakeholder, Pemetintah (Legislatif dan eksekutif), KONI, KOI, Wapres dan AFC/FIFA, sebaiknya Menpora berembuk kembali dengan PSSI agar pertemuan nanti itu akan menghasilkan keputusan yang bijak tidak merugikan kedua belah pihak.

Sudah bnyak yang dilakukan Menpora menjadi blunder, salah satunya yaitu menyetujui laga Divisi Utama, dimana Divisi Utama ada dibawah PSSI, bagaimana Menpora akan mencari perangkat pertandingan???, Menpora hanya tidak mengakui orang tuanya tapi anak diakui ..... ini juga salah satu blunder, dimana Menpora berkoar koar bahwa klub yg menunggak gaji dilarang tampil, tapi klub divisi utama hampir semau menunggak gaji... belum lagi persebaya1927 yg digadang2 bonek 1927 klub terbaik ternyata menuggak gaji hingga saat ini sdh hampir 4thn, koq malah begitu bangganya dengan persebaya1927 ..... kala blunder Menpora sangat banyak tidak akan cukup dalam 1 halaman tulisan ini...

PSSI On The Track ..... Salam Gigit Jari .... Salam ngowoh ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun