Tak hanya indie brand, beberapa perusahaan nasional dan multinational juga mempercayakan produksi produk-produk mereka kepada Cedefindo. Baru-baru ini Cedefindo memenangkan contract manufacturing dari salah satu perusahaan multinational. Semaraknya pasar lokal indie brand juga membuat Cedefindo mencetak pertumbuhan bisnis yang cukup menggembirakan di pertengahan tahun 2022 ini. Output produksinya meningkat sebesar 52% dari 1,450 ton di tahun lalu menjadi 2,160 ton di tahun 2022. Secara in unit  juga terjadi kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 145%, dari 78,6 juta pcs di tahun 2021 menjadi 193,4 juta pcs di tahun ini.
Dengan pertumbuhan tersebut Cedefindo berhasil mencatat pertumbuhan profit sebesar 220% yang disebabkan oleh kenaikan penjualan, efisiensi dan improvement dalam produksi. Hingga Desember, diperkirakan sales bisa meningkat sebesar 169% dibanding Desember 2021. SKU dan Principle juga mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, meningkat  13,5% dari 595 SKU di Desember 2021 menjadi 675 SKU di Juni 2022. Sedangkan untuk principle peningkatannya sebesar 16,8% dari 107 principle di Desember 2021 menjadi 125 principle hingga Juni tahun ini.
Dengan pertumbuhan bisnis dan performa yang kian membaik, Cedefindo berharap bisa terus mendukung tumbuhnya brand lokal baru, serta entrepreneur muda di tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H