Transformasi Sarinah dianggap sukses menjaring market. Setiap harinya Sarinah dikunjungi 40 ribuaan orang. Sarinah kembali ke tujuannya semula yaitu miniatur Indonesia dalam bentuk brand lokal. Saat ini sekitar 500 UMKM yang berhasil masuk Sarinah.
Pertumbuhan brand lokal atau yang sering disebut indie brand ini belakangan cukup menggembirakan, terlebih kita baru saja melalui badai pandemi Covid-19 dimana banyak sektor bisnis yang terpaksa gulung tikar. Salah satu sektor bisnis yang berhasil melawan isolasi pandemi adalah beautypreneur.Â
Bisnis kecantikan dan perawatan kulit serta tubuh ini diminati banyak kalangan dan banyak digeluti oleh kaum muda. Dan perusahaan yang konsisten mendukung para beautypreneur ini adalah Martha Tilaar Group melalui Cedefindo.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang mengkampanyekan semangat cinta, beli, dan pakai produk dalam negeri, antusiasme masyarakat terhadap brand lokal, khususnya produk kecantikan dan personal care, mendorong iklim positif bisnis kecantikan ini khususnya untuk brand lokal.
Pada akhir tahun 2020, survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) menyebutkan sebanyak 82,3% responden memilih menggunakan produk lokal karena termotivasi oleh kebanggaan terhadap produk dalam negeri dan 60,7% karena harga yang terjangkau.
Sementara berdasarkan riset Nielsen, di triwulan pertama tahun 2022, dibandingkan kategori lain di kelompok fast moving consumer good (FMCG), produk-produk kecantikan termasuk yang berkontribusi besar pada pertumbuhan sales di e-commerce. Di e-pos market bahkan pertumbuhannya di atas 10%.Â
Pesatnya perkembang beautypreneur ini tidak lepas dari Jasa toll manufacturing yang memungkinkan siapa pun untuk memiliki brand sendiri. Beautypreneur bisa memiliki produk dengan brand sendiri tanpa harus pusing membuat pabrik, mencari formula, bahan, maupun mengurus perizinan sendiri. Itu bisa terwujud melalui toll manufacture dengan mekanisme resource sharing.
PT Cedefindo, anak usaha dari PT Martina Berto Tbk, dikenal sebagai salah satu pusat produksi atau toll manufacturing memproduksi kurang lebih 80% peredaran indie brand di market Indonesia. Berpengalaman sejak tahun 1981, PT Cedefindo memiiki spesialisasi dalam memproduksi dan mengemas produk makeup, decorative, personal care, parfum, aerosol, dan produk herbal. Tercatat sebagai Top 3 Contract Manufacturing di Indonesia, PT Cedefindo saat ini sudah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, ISO GMP 22716, Sistem Jaminan Halal (SJH) Grade A, dan telah menerapkan Ethical Trading Initiative (ETI) base code dan menjaga pelaksanaannya melalui audit SMETA. Didukung dengan manufacturing berstandar internasional, ekspor produksi dari PT Cedefindo telah merambah ke 11 negara di Asia Pacific dan Amerika Latin.