Mohon tunggu...
Bismar Yogara
Bismar Yogara Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

Saat ini menjadi jurnalis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Teh Lebih Sehat Tanpa Gula

2 April 2022   11:04 Diperbarui: 2 April 2022   11:25 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setelah makan makanan sehat sebaiknya kita memberi jarak sekitar 1 jam untuk minum teh. Tapi, jika kita makan junkfood, maka kita perlu minum teh agar lemak tidak terserap tubuh dan langsung terbuang," ujar Ratna.

Kendati Namun ada catatan khusus bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. Pagi hari sehabis bangun tidur tidak disarankan langsung minum teh. "Tetap, pilihan terbaik adalah minum air putih," lanjut Ratna.

Ratna Somantri, pendiri Indonesia Tea Institute (Dok. pribadi)
Ratna Somantri, pendiri Indonesia Tea Institute (Dok. pribadi)

Bagaimana memilih jenis teh yang tepat

Seperti saya sebutkan sebelumnya, jenis teh yang dikenal masyarakat ada beberapa jenis yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong, teh hitam dan dark tea. Ciri yang mudah dikenali adalah dari warnanya, mulai teh putih yang lebih bening hingga dark tea yang sangat pekat. Hal itu dimungkinkan dari proses oksidasi. Teh tersebut pun memiliki manfaat berbeda. Kalau soal rasa balik ke selera masing-masing tentunya.

Suntory Garuda Beverage sebagai produsen teh kemasan menawarkan MYTEA+ No Sugar, teh oolong bercita rasa teh khas dan 0% gula.

Peluncuran MYTEA+ No Sugar (Dok. pribadi)
Peluncuran MYTEA+ No Sugar (Dok. pribadi)

Ratna menjelaskan teh oolong ini melalui tahapan proses fermentasi sebagian atau oksidasi yang tidak terlalu tinggi, "Oleh karena itu teh oolong memiliki rasa dan aroma yang dalam namun lembut, sangat cocok dengan banyak jenis makanan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan kafein yang rendah, teh oolong memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh seperti mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu meningkatkan konsentrasi."

Menurut Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer PT Suntory Garuda Beverage, di Jepang, Suntory merupakan perusahaan teh oolong terlaris nomor satu. MYTEA+ dibuat dengan mengikuti standar Suntory di semua tahap produksi, mulai dari pemetikan daun teh, hingga proses fermentasi, pemanggangan, dan penggulungan terakhir. Melalui kontrol kualitas end-to-end ini, MYTEA+ menawarkan teh segar dengan aroma bunga yang khas dan rasa teh oolong yang lembut, dengan kandungan Oolong Tea Polymerized Polyphenols (OTPP) yang secara klinis terbukti membantu mengurangi penyerapan lemak. "Setiap hari, karyawan kami berdedikasi memantau setiap lini produksi, termasuk parameter proses produksi, integritas rasa, pengemasan, penampilan, dan penyegelan, memastikan standar rasa dan kualitas yang sangat baik untuk MYTEA+ No Sugar," terang Ong Yuh Hwang.

Teh oolong diperoleh dengan memanen daun tanaman camellia sinensis kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, sehingga melalui proses oksidasi dan menghasilkan warna coklat lebih gelap.

Saat peluncuran Mytea+ No Sugar, 1 April 2022, di Jakarta Selatan, Ade Umiyana Savitri, Chief Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage menegaskan, "Ini merupakan hasil inovasi kami yang berorientasi pada kebutuhan konsumen dan upaya nyata kami untuk selalu menciptakan nilai baru dalam mendukung gaya hidup yang lebih sehat di Indonesia. MYTEA+ No Sugar diseduh dari daun teh asli. Menambah profil yang berbeda adalah manfaat kesehatan yang melekat pada teh ini, karena mengandung OTPP, bahan alami yang membantu mengurangi penyerapan lemak. MYTEA+ No Sugar 100% bebas gula dan pemanis; tidak mengandung pengawet atau pewarna buatan tambahan, menjadikannya solusi dan teman yang sempurna untuk makanan sehari-hari Anda. Dengan rasa teh oolong yang enak, MYTEA+ No Sugar cocok untuk dinikmati sehari-hari".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun