Mohon tunggu...
Andy A Krisnandy
Andy A Krisnandy Mohon Tunggu... -

berpetualang di dunia yang sementara ini, semoga kematianku, menjadi akhir yang baik...Amin...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemilihan Pejabat Negara Harus Selektif

25 April 2014   21:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang politik jika memang punya kemampuan di bidang tertentu, alangkah baiknya memperkuat kapasitas DPR/MPR sendiri. Jika ia dianggap bagus dalam bidang hukum, dimasukan saja ke komisi yang membidangi masalah hukum, bukan malah masuk menjadi pejabat negara di institusi hukum atau lembaga negara yang punya tugas pokok dan fungsi bidang hukum. Hal yang sama juga jika mereka punya keahlian di bidang moneter atau keuangan negara misalnya, akan lebih baik perkuat komisi XI-nya, atau alat kelengkapan DPR yang terkait dengan bidang itu.

Akhir kata, tanpa menuding terlalu negatif atas kewenangan DPR yang sangat besar itu, ada baiknya memang pihak-pihak terkait yang concern dengan negara ini sudah mulai memikirkan dan melakukan perubahan dalam model pemilihan pejabat negara. Itupun kalau kita semua tidak ingin banyak pejabat-pejabat negara tersandung kasus hukum. Jika kita semua tidak ingin lembaga-lembaga negara tercoreng hanya karena segelintir orang yang menjadi pimpinanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun