Mohon tunggu...
Juan Alviaro
Juan Alviaro Mohon Tunggu... -

Wiraswasta, Mengamati kebijakan publik, Jalan-jalan... follow saya di twitter @juanalvio ... Respect!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa Sangka, Kerajinan Tangan Ibu-ibu Babel Diminati Dunia

24 April 2014   20:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang namanya diambil dari dua  kepulauan yaitu Bangka dan Belitung yang telah lama dikenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia dan memiliki pesona alam pantai yang mengagumkan.

Salah satu hasil kerajinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  mampu menembus pasar dunia. Usaha ibu-ibu rumah tangga Bangka Belitung kini membuahkan hasil, hasil kerajinan tangan mereka menembus pasar Cina karena permintaan kalangan konsumen di negara itu cukup tinggi. kerajinan rajutan yang paling diminati konsumen di Cina yaitu taplak meja tamu, taplak meja makan, "bed cover", sarung bantal, tatakan gelas, sarung tisu, sarung dispenser, dan lain-lain.

Yang paling terkenal adalah adalah Kerajinan Rangan Rajutan Renda ”MAR Bersaudara”. Usaha ini mengkhususkan diri pada seni rajutan yang memproduksi berbagai kelengkapan asesoris rumah tangga berbentuk rejutan renda.

[caption id="attachment_304431" align="alignnone" width="300" caption="dok. Renda Mar Bersaudara"][/caption]

[caption id="attachment_304432" align="alignnone" width="300" caption="dok. Renda Mar Bersaudara"]

1398321117681180610
1398321117681180610
[/caption]

Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memang berkomitmen untuk mendongkrak perekonomian melalui keahlian merajut. Kegiatan ini mentargetkan sekitar dua puluh orang ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan merajut. Industri kerajinan rajutan perlu dipacu pengembangannya, terutama dari segi peningkatan keterampilan sumber daya manusianya yang masih terbatas.

Namun disisi lain segmen pasar industri kerajinan rajutan sangat tinggi, untuk itu perlu adanya peningkatan keterampilan perajin agar dapat menembus pasar dunia.  Kegiatan ini membekali ibu-ibu mengenai cara membaca pola, teknik merajut benang yang baik dan dapat meningkatkan kemampuan merajut, sehingga mampu tumbuh menjadi wirausaha baru dalam industri kerajinan yang menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan memenuhi selera pasar.

[caption id="attachment_304429" align="alignnone" width="300" caption="dok. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung"]

1398320773373671963
1398320773373671963
[/caption]

[caption id="attachment_304430" align="alignnone" width="300" caption="dok. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung"]

13983208332113874479
13983208332113874479
[/caption]

Kerajinan tangan rajutan ini merupakan salah satu kekuatan industri dalam industri rumah tangga. Jenis kerajinan tangan ini juga menjadi salah satu home industri unggulan. Setiap produksi dihiasi corak-corak ornamen rajutan memiliki ciri khas tersendiri. Hasil rajutan ini berkarakter kuat dengan seni rajutan tangan yang mempesona.

Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi di sektor sandang.  Khususnya dalam rangka meningkatkan perekonomian rumah tangga dengan indikator tumbuhnya wira usaha baru rajutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pelatihan ini mampu mendongkrak perekonomian melalui rajutan. Juga berkontribusi dalam menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberi dampak ganda terhadap perekonomian lokal dan Nasional.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun