[caption id="attachment_306455" align="alignnone" width="300" caption="dok. analisadaily.com"][/caption]
Wakil President  Olympic Council of Asia (OCA) Wei Jizhong telah berkunjung ke Indonesia, melihat dua kota yakni Palembang dan Jakarta, Wei Jizhong sendiri mengaku terkesan dengan Palembang yang memiliki Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dan Jakabaring Sport City. Kemudian hari ini direncanakan ke Bandung untuk melihat kondisi infrastruktur venues di kota tersebut.
Jizhong menilai, Palembang menunjukkan diri sebagai Kota Olahraga, yang selalu siap menggelar event-event olahraga. Mulai dari dukungan media massa, infrastruktur yang memadai dan berstandar internasional. Konsep lokasi venue sudah pas. Inilah yang beliau harapkan. Selain itu, lingkungan juga sudah go green, sudah cukup ideal. Hanya saja, ada beberapa venue yang perlu dipoles, seperti menembak, yang jarak idealnya 60 meter untuk Asian Games, sementara di Jakabaring hanya 30 meter. Venue atletik juga masih perlu penambahan track line dan lainnya. Tetapi terdapat juga venue yang sudah layak dan siap seperti, venue akuatik sudah bagus, karena sudah memiliki 10 line, hanya saja ada beberapa venue yang perlu perbaikan ringan.
[caption id="attachment_306456" align="alignnone" width="300" caption="dok. jurnas.com"]
Menpora Roy Suryo didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto dan Staf Khusus Bambang Russ Efendi dan Heru Nugroho hari menerima Wakil President  Olympic Council of Asia (OCA) Wei Jizhong dan Ketua Umum KOI Rita Subowo.
Menpora mengatakan terima kasih kepada Wei Jizhong yang sudah datang ke Indonesia uyntuk melihat persiapan beberapa daerah yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2019 menggantikan Vietnam yang mundur. Dari hasil pertemuan tersebut Wei Jizhong sudah melihat Palembang dan Jakarta yang menurutnya bisa digunakan untuk pelaksanaan even tersebut, hanya menurutnya ada beberapa venues yang harus ditambah dan dibenahi.
Sementara Ketua KOI Pusat Rita Subowo mengatakan, penentuan tuan rumah AG 2019 akan diumumkan September di Kongres Olympic Council Asia. Namun Indonesia tetap berpeluang menjadi tuan rumah, karena Hanoi sudah mengundurkan diri dan Indonesia berada di posisi kedua calon tuan rumah. Mengenai kenapa belum berku jung ke Jawa Timur, Rita mengatakan Jatim memang belum melakukan persiapan sejak dari bidding tahun lalu. Setelah meninjau Palembang, OCA akan Jabar terkait bakal calon tuan rumah Asian Games jika Indonesia memang ditunjuk. Kunjungan OCA dan pemerintah pusat ke provinsi-provinsi ini, hanya untuk memberikan gambaran ke pemerintah daerah, terkait keluarnya peluang Indonesia menjadi tuan rumah AG 2019.
Walaupun penyelenggaraan Asian Games empat tahun lagi namun kebulatan tekad serta komitmen semua pihak sangat penting karena persiapan Asian Games ini sangat berat. Tingkatnya sudah sama dengan Olimpiade, persiapannya pun bukan hanya venues, anggaran, dan atlet. Kenapa tidak ke Jatim karena Jatim belum ada persiapan.