Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Berakhirnya Dualisme Pengelolaan Transportasi Umum di Yogyakarta sebagai Titik Balik Peningkatan Mutu Pelayanan

25 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:43 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman Bus dan Trans Jogja. (sumber : RED/Enrico Perdana Putra/REDigest.web.id)

Dualisme pelayanan transportasi umum di Yogyakarta berakhir sudah. Teman Bus Yogyakarta tak lagi beroperasi. Dan pelayanan transportasi umum selanjutnya secara keseluruhan diambil alih oleh Trans Jogja.

Berakhirnya dualisme ini merupakan berita bagus, sekaligus menjadi titik balik peningkatan mutu pelayanan transportasi umum di Yogyakarta.

Ya, sesuai SK Direktorat Jenderal Perhubungan Darat no. AJ.208/312/DJPD/2024 bahwa seiring dengan berakhirnya kontrak program Buy The Service (BTS) yang dari Kementrian Perhubungan pada 31 Desember 2024, maka mulai 1 Januari 2025 Teman Bus Jogja tidak lagi melayani angkutan perkotaan di DIY. 

Selanjutnya, 3 jalur yang selama ini dilayani Teman Bus akan diambil alih oleh Trans Jogja, melengkapi 18 jalur yang sebelumnya sudah dilayani oleh Trans Jogja.

Sebagaimana diketahui, dalam empat tahun terakhir, tepatnya sejak Oktober 2020 hingga Desember 2024, terdapat dua model pelayanan transportasi umum di Yogyakarta. Yakni versi Trans Jogja yang berada di bawah naungan Pemerintah Daerah dan versi Teman Bus yang merupakan program dari Kementrian Perhubungan.

Keduanya memiliki model pelayanan yang tak persis sama. Masing-masing punya ciri khas tersendiri.

Trans Jogja lebih mengedepankan kemudahan akses untuk para pelanggannya. Hal ini tampak jelas dari kemudahan dalam metode pembayaran yang melayani pembayaran tunai dan non tunai serta kehadiran pramugara di setiap bis yang siap memberi pelayanan lebih pada para penumpang.

Sedangkan Teman Bus lebih mengunggulkan kesan elegan, eksklusif dan modern. Hal ini ditunjukkan oleh metode pembayaran yang hanya melayani non tunai, tak adanya pendampingan pramugara di dalam bis seperti halnya Trans Jogja dan penggunaan armada terbaru dengan model kekinian.

Adanya dua model pelayanan ini menimbulkan standar ganda yang cukup membingungkan para pengguna. Hal ini terlihat ganjil dan mengurangi tingkat kepuasan konsumen. Karena itu, dengan berakhirnya dualisme ini dan diseragamkannya pelayanan kepada versi Trans Jogja diharapkan bisa makin mengakomodir kebutuhan para penggunanya dan memberi kepuasan lebih  di masa kedepannya.

Secara umum, layanan versi Trans Jogja masih lebih baik dari versi Teman Bus dan sesuai tujuan dari penyelenggaran transportasi publik itu sendiri, yakni memudahkan mobilitas masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun