Pada menit 58 Atalanta akhirnya mendapatkan gol kedua mereka. Sebuah umpan silang dari Juan Cuadrado berhasil dibelokkan oleh Mario Palasic dan masuk ke dalam gawang.
Unggul dua gol, para pemain Atalanta makin bersemangat untuk menyerang. Charles de Katelaere memperbesar keunggulan La Dea pada menit 63 setelah menuntaskan umpan dari Isak Hien lewat skema tendangan sudut.
Berikutnya, pada menit 71, Lookman yang terus merepotkan pertahanan Graz mendapat peluang bagus ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Namun tendangannya masih melambung.
Pemain pengganti lainnya, Marco Brescianini juga ikut meramaikan lini serang Atalanta dan mampu menjebol gawang Graz pada menit 73. Namun gol ini kembali dianulir wasit, karena terjebak offside.
Berkali-kali diserang, Graz sukses mencuri kesempatan lewat eksekusi Lovro Zvonarek pada menit 84. Namun bola mampu diblok kiper Atalanta Marco Carnescchi dengan gerakan kakinya
Pada menit 90 Lookman akhirnya mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan lambung dari Katelaere.
Pesta gol Atalanta kemudian ditutup oleh gol Brescianini di masa injury time menit 90+4 dan memastikan Atalanta menang besar lima gol ke gawang Sturm Graz.
Hasil ini menjadikan Atalanta menempati posisi empat klasemen sementara dengan poin 14 dan menjaga peluang lolos ke 16 besar. Sedangkan Graz berada di urutan terbawah dengan poin 3.
Sementara itu, catatan satu gol dan aatu aasiat yang dibuat Charles de Karelaere pada laga ini menjadikan mantan pemain AC Milan tersebut kini tercatat sebagai pemain Belgia dengan kontribusi terbanyak dalam satu musim Liga Champions.
Ya, De Katelaere kini tercatat menghasilkan 4 gol dan 5 assist di Liga Champions musim ini, melewati catatan Levin de Bruyne yang mencatatkan 4 gol dan 4 assist pada Liga Champions musim 2022/2023.
(EL)
Yogyakarta, 22012025
