Barcelona sukses melakukan comeback luar biasa dan meraih kemenangan dramatis atas Benfica dalam matchday ketujuh Liga Champions 2024/2025 pada Rabu, 22 Januari 2025. Barcelona menang 5-4 dalam laga ini dan Rapinha tampil sebagai penentu kemenangan di ujung laga.
Tampil dengan barisan depan terbaiknya, Robert Lewandowski, Lamine Yamal, Rapinha, Gavi, dan Pedri, Barcelona mendominasi laga dengan 75 persen penguasaan bola. Mereka mampu membuat 11 peluang tepat sasaran dari 22 kali percobaan.
Sementara itu Benfica yang diperkuat Vangelis Pavlidis, Kerem Akturkoglu dan Andreas Schjelderup di barisan depannya hanya membuat 5 peluang on target dari 10 kali kesempatan.
Barcelona langsung dikejutkan oleh gol pemain Benfica, Vangelis Pavlidis, ketika laga baru berjalan dua menit. Memanfaatkan umpan lambung Alvaro Carreras, Pavidis sukses melepaskan tembakan ke pojok gawang.
Tak lama berselang, Barcelona hampir saja kembali kebobolan lewat tembakan Frderik Aursnes yang meneruskan umpan Carreras. Namun bola masih melenceng ke kanan.
Pada menit 13 Barcelona mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi pinalti Robert Lewandowski. Pinalti diberikan wasit akibat pelanggaran Tomas Araujo pada Alejandro Balde setelah melihat tayangan VAR.
Pada menit 22, Benfica sukses memperbesar keunggulan lewat gol kedua Pavlidis. Gol berawal dari kiper Barcelona Wojciech Szczesny yang bertabrakan dengan Balde ketika  menghentikan umpan jauh mengarah ke depan dan Pavlidis yang dalam posisi bebas dengan mudah menyarangkan bola.
Barcelona semakin tertinggal setelah Pavidis mencetak gol ketiganya lewat titik pinalti pada menit 30. Pinalti diberikan wasit akibat pelanggaran Szczesny terhadap Kerem Akturkoglu. Skor menjadi 3-1 dan bertahan hingga akhir babak pertama.
Pada pertengahan babak kedua Barcelona mampu memperkecil ketinggalan mereka lewat gol Rapinha pada menit 64. Gol bermula dari tendangan jarak dekat kiper Benfica, Anatoly Trubin yang mengenai kepala Rapinha dan bola memantul masuk ke gawang.
Empat menit berselang, gol bunuh diri pemain belakang Barcelona, Ronald Araujo, ketika berusaha memotong bola dari Schjelderup, membuat Benfica kembali memperlebar jarak dan skor menjadi 4-2.
