Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Patrick Kluivert Lebih Baik dari STY dan Mampu Merebut Hati Suporter Timnas ?

12 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 12 Januari 2025   13:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert, pelatih baru timnas Indonesia.(sumber: Josep Lago/AFP/kompas.com)

Menyikapi masalah ini, sebaiknya Kluivert perlu membangun komunikasi yang lebih intens dengan para stake hokder dan menyusun rencana-rencana potensial yang mendukung kemajuan para pemain lokal.

" Akankah Kluivert mampu menjawab tantangan-tantangan ini dan menjadi sosok yang lebih baik dari STY ?"

Bila melihat track recordnya selama ini, tentunya muncul sedikit rasa pesimis. Maklum dalam karir kepelatihan, Kluivert masih kalah pengalaman dari STY. Catatan rekornya yang kurang bagus saat menangani timnas Curacao dimana Kluivert lebih banyak mendapatkan kekalahan dari pada kemenangan menjadi salah satu pertimbangan kalau Kluivert bakal kesulitan memenuhi target-target ini.

Selain itu adaptasinya bersama tim juga belum tentu akan berjalan mulus. Tak pelak banyak suara-suara pesimis.yang meragukan kemampuan Kluivert.

Meski demikian kita sebagai pendukung utama timnas tetap perlu memberi dukungan. Kehadiran Alex Pastoor, sosok berpengalaman yang pernah sukses mengorbitkan beberapa tim kecil ke Eredivisie dan juga Dani Lanzaart dalam tim kepelatihannya setidaknya bisa memberi pengaruh positif yang akan membantu kinerjanya.

Selain itu statusnya sebagai seorang pemain berpengalaman diharapkan bisa memberi aura positif di ruang ganti dan memberi pengalaman lebih kepada anak-anak asuhannya.

Apapun alasannya, kita harus menerima keberadaan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas saat ini. Dan kita tugas kita memberi dukungan sekaligus memberi penilaian atas kinerjanya. Bila kinerjanya bagus, mari terus kita dukung. Sebaliknya bila tak memberikan hasil yang diinginkan, kita tak perlu ragu untuk melakukan evaluasi.

(EL)

Yogyakarta, 12012025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun