Sejauh ini, timnas masih harus berjuang keras untuk bisa lolos secara otomatis. Maklum, posisi ketiga yang ditempati timnas saat ini tak menjamin kelolosan secara otomatis. Minimal harus berada di posisi kedua. Karena itu, seandainya Kluivert mampu memenuhi ekspektasi ini, tentu para suporter timnas Garuda akan berterima kasih sekali kepadanya.
Ya, sebagai sosok pengganti, publik mengharapkan pencapaian lebih baik yang diberikan Kluivert. Karena itu membawa timnas lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan menempati posisi dua klasemen akhir ronde ketiga kualifikasi menjadi harga mati yang mesti diwujudkan Kluivert dan timnya untuk bisa mengambil hati para suporter tanah air.
Posisi timnas sendiri cukup berat untuk memenuhi target ini. Setidaknya timnas harus memetik tiga kemenangan dan sekali hasil seri dalam empay partai tersisa. Hal yang secara sekilas terlihat berat untuk bisa diwujudkan. Namun kejutan bisa saja tejadi tentunya.
2. Menjadikan timnas bermain lebih atraktif.
Meski STY sukses mengangkat performa timnas secara keseluruhan, namun masih banyak hal yang perlu dibenahi. Khususnya dalam aspek menyerang.
Ya, sejauh ini timnas terlihat bermain lebih pragmatis dan masih punya kelemahan dalam permainan menyerang. Padahal secara filosofis permainan menyerang merupakan pertahanan terbaik yang bisa dimaksimalkan dan bisa menjadi kunci kemenangan. Karena itu, bila Kluivert mampu melakukan perubahan dan membuat timnas bermain lebih menyerang, tentu saja menjadi sebuah nilai plus bagi dirinya.
Selain itu, dengan memainkan taktik menyerang akan membuat permainan lebih enak ditonton, tidak membosankan, dan nantinya bisa menarik lebih banyak orang lagi untuk menonton dan mendukung timnas saat berlaga.
Kluivert sendiri punya pengalaman banyak dalam hal permainan menyerang saat menjadi pemain. Ya, pria berusia 48 tahun ini merupakan mantan striker sejumlah klub besar seperti Barcelona dan AC Milan dan juga merupakan legenda timnas Belanda. Maka dari itu Kluivert bisa membagi ilmu dan pengalamannya kepada anak-anak asuhnya nanti.
3. Memberi kesempatan lebih banyak pada talenta lokal untuk berkembang
Meski masih mengandalkan banyak pemain diaspora, namun sejatinya pelatih Shin Tae yong juga memberi banyak kesempatan kepada para talenta lokal untuk terus berkembang. Munculnya sejumlah nama yang mampu memberi kontribusi banyak bagi timnas seperti Rizky Ridho, Marcelino, Witan Sulaiman menjadi bukti bahwa STY juga berusaha mengembangkan bakat-bakat potensial tanah air.
Seiring dengan pergantian pelatih dari STY kepada Kluivert, muncul keraguan. Apakah Kluivert juga memberi kesempatan bagi produk-produk lokal untuk ikut berkembang. Apalagi banyak rumor beredar bahwa pemilihan nama Kluivert adalah untuk menarik minat lebih banyak lagi pemain diaspora untuk bergabung dengan timnas Garuda.