Diluar dugaan, Heidenheim yang terus ditekan mampu mencetak gol balasan satu menit kemudian. Berawal dari blunder Upamecano yang bermaksud memberikan backpass tanggung pada kiper Daniel Peretz, namun bola malah direbut oleh Honsak dan penyerang Heidenheim ini dengan mudah menjebol gawang Munchen pada menit 50. Skor imbang 1-1.
Pelatih Kompany kemudian memasukkan Jamal Musiala menggantikan Thomas untuk menyegarkan lini penyerangan. Keputusan ini memberi dampak positif, setelah Musiala membawa Munchen memimpin 2-1 lewat satu golnya di menit 56.
Berikutnya Leon Goretzka memperbesar keunggulan Munchen lewat golnya di menit 84 meneruskan umpan Leroy Sane. Skor menjadi 3-1 untuk Munchen.
Satu menit berselang, Heidenheim mampu memperkecil ketinggalan mereka. Â Tendangan keras Niklas Dorsch membuat gawang Munchen kembali bergetar pada menit 85 dan skor menjadi 2-3.
Memasuki masa injury time, Musiala kemudian mengunci kemenangan Munchen lewat gol keduanya di menit 90+1. Musiala sukses menuntaskan umpan dari Raphael Guereiro.
Hasil ini menjadikan Munchen kokoh di puncak klasemen dengan poin 33 dari 13 laga yang telah dijalani. Sedangkan Heidenheim menempati posisi 16 dengan poin 10.
(EL)
Yogyakarta,09122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H