Kekalahan demi kekalahan terus dialami Manchester City. Apakah ini menjadi akhir bagi sebuah era bagi klub yang mencatatkan pencapaian luar biasa dalam satu dekade terakhir ini ?
Ya, musim 2024/2025 ini bukanlah musim yang ideal bagi Manchester City. Setelah sempat tampil menggebrak dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea di awal kompetisi, tim juara bertahan Liga Inggris ini gagal mempertahankan performa apik mereka. Catatan minor dengan tujuh laga tanpa kemenangan dimana enam diantaranya berakhir dengan kekalahan dalam tujuh laga terakhir mereka makin menegaskan kalau klub asal kota Manchester ini sedang dilanda krisis.
Terakhir, The Citizens baru saja takluk 0-2 dari Liverpool pekan ke-13 Liga Inggris 2024/2025 pada 1 Desember 2024 kemarin. Hasil ini membuat Manchester City tercecer di posisi lima klasemen sementara dan tertinggal 11 poin dari Liverpool sebagai pemimpin klasemen.
Seperti diketahui, Manchester City menjelma menjadi tim terbaik Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Kedatangan pelatih jenius, Pep Guardiola, pada musim 2026/2017 lalu sukses merubah wajah Manchester City dari tim semenjana menjadi tim dengan prestasi luar biasa. Mereka merajai ranah domestik dan berjaya di level kontinental.
Catatan 18 trofi dengan 6 diantaranya merupakan titel juara Liga Inggris dalam tujuh musim terakhir dan satu trofi Liga Champions pada tahun 2023 lalu menunjukkan betapa digdayanya klub yang identik dengan warna biru ini.
Tak hanya tentang trofi, Manchester City juga sukses membuat catatan fenomenal yang membuat fenomenal yang membuat orang-orang terkagum-kagum pada mereka. Beberapa catatan diantaranya adalah :
* Tim pertama yang sukses menjuarai EPL 4 kali berturut-turut. ( 2021-2024)
* Sukses merebut 100 poin pada musim 2017/2018
* Mampu memenangkan 4 trofi domestik (trofi EPL, FA Cup, Piala Liga dan Charity Shield ) pada musim 2018/2019
* Memenangkan treble winner (EPL, FS Cup dan Liga Champions ) pada musim 2022/2023.