Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sakitnya Sungguh Menanggung Rindu

27 September 2024   23:50 Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:38 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon embacang tumbuh bercabang
Tempat merpati hinggap beradu
Dada berguncang menahan bimbang
Mengenang hati menanggung rindu
***
Senja nan syahdu di ufuk barat
Berhias angkasa merah lembayung
Menahan rindu sungguhlah berat
Bagai cerita tiada berujung
***
Harum semerbak bunga kenanga
Cantik bunganya kuning berpadu
Makan tak hendak tidur tak lena
Gundah gulana terbujuk rindu
***
Buah mengkudu bukanlah madu
Pahit selalu manis tak kunjung
Sungguh rindu pautan candu

Merayu pilu bila direnung

***
Anak dara berselendang merah
Bernyanyi sendu di atas panggung
Badan lemah pikiran pun gundah
Menahan rindu yang tiada tertanggung
***
Burung puyuh di pohon mengkudu
Burung tempua terbang berempat
Sakitnya sungguh menanggung rindu
Badan bersua barulah terobat

(EL)
Yogyakarta, 27092024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun