Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spanyol dan Perjuangan Menaklukan Sandungan Mengalahkan Jerman

5 Juli 2024   08:08 Diperbarui: 5 Juli 2024   08:10 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai perempat final Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung malam nanti menjadi partai krusial bagi timnas Spanyol. Juara Euro tiga kali tersebut bakal menghadapi Jerman, tuan rumah sekaligus salah satu tim terkuat saat ini. Sebuah perjuangan berat menaklukan sandungan menuju tangga juara.

Walau sempat tak diunggulkan, Spanyol sukses memberi kejutan. Catatan empat kemenangan atas Kroasia, Italia, Albania dan Georgia membuat langkah Spanyol patut diperhitungkan. Dan ketangguhan mereka kini diuji dengan pertemuan melawan Jerman di babak 8 besar ini.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai Spanyol agar tak tergelincir pada laga melawan Jerman nanti.

1. Kebangkitan Jerman

Laga perempat final kali ini dupastikan tak mudah bagi Spanyol. Kebangkitan Jerman akhir-akhir ini membuat mereka perlu waspada.

Ya, pergantian tongkat kepelatihan dari Hansi Flick kepada Julian Nagelsman telah membawa perubahan besar bagi permainan Jerman. Begitu juga dengan kehadiran pemain veteran, Toni Kroos, yang memutuskan turun gunung turut memberi suntikan semangat bagi Die Manschaaft. Dan hasilnya bisa kita lihat dimana Jerman tampil apik dalam empat partai yang telah dimenangkan.

Ya, hasil tiga kemenangan dan satu hasil seri yang dicatatkan Ilkay Gundogan dan kawan-kawan sudah cukup untuk membuktikan bahwa kekuatan Jerman tak boleh diremehkan. Apalagi dengan status mereka sebagai tuan rumah. Dukungan luar biasa dari para suporter akan membantu mereka tampil percaya diri dan siap memenangkan laga. Jadi, Spanyol tak boleh memandang sebelah mata.

2. Catatan minor Spanyol saat bertemu tim tuan rumah.

Seolah menjadi kutukan, tim matador, Spanyol, selalu tampil buruk saat berhadapan dengan tim tuan rumah pada turnamen sepak bola mayor. Dalam sembilan kali kesempatan, tim yang identik dengan warna merah ini mencatatkan hasil satu hasil imbang dan delapan kekalahan.

Italia, Brasil, Perancis, Portugal, Inggris, Korea Selatan, Rusia dan juga Jerman merupaka deretan negara yang pernah mengalahkan Spanyol ketika bertindak sebagai tuan rumah, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Hal ini tentunya perlu diwaspadai Spanyol karena peristiwanya terus berulang.

3. Memori 36 tahun silam yang bisa saja berulang

Seperti yang sering dikatakan orang bijak bahwa sejarah bisa saja berulang, maka Spanyol patut untuk berhati-hati. 

Kekalahan 0-2 dari Jerman yang mereka dapatkan pada Piala Eropa 1988 lalu bisa saja berulang. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pelatih Luis de La Fuente dan pasukannya.

Ya, pada waktu itu, dua gol yang disarangkan striker Jerman, Rudi Voler, membuat Spanyol yang antara lain diperkuat Andoni Zubizareta, Txiki Begiristain dan Jose Maria Bakero harus gigit jari dan terhenti di fase grup.

Tahun 2024 ini, sejumlah nama juga berpotensi menghentikan perjalanan Spanyol jika tidak berhati-hati. Jamal Musiala, Florian Wirtz , Niclas  Fullkrug, dan juga Kai Havertz merupakan beberapa nama yang perlu diperhatikan Spanyol agar tidak kecolongan.

Meskipun tak mudah, bukan berarti Alvaro  Morata dan kawan-kawan tak bisa melewati hadangan Jerman. Mereka tinggal memanfaatkan potensi yang dimiliki dan pandai-pandai mencari celah. Memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan. Dalam hal ini, kejelian pelatih La Fuente dalam memilih starting IX dan mengatur strategi menjadi faktor penting dalam memenangkan laga nanti.

Setidaknya ada dua faktor yang busa membantu Spanyol untuk mengalahkan Jerman pada laga nanti.

1. Kondisi tim yang sedang dalam peak performance.

Empat kemenangan beruntun yang didapatkan Morata dan kawan-kawan menjadi pembuktian bahwa Spanyol siap bertarung menghadapi siapapun lawan di hadapan mereka. Artinya, tim sedang dalam peak performance dan siap memenangkan laga.

Ya, tak hanya tampil apik, tapi para punggawa La Furia Roja juga memainkan permainan indah yang menarik untuk disaksikan. Para pemain terlihat tampil lepas dan mampu mengatur ritme permainan. Hal ini tentu bisa menjadi modal untuk memenangkan laga.

2. Memori kemenangan final Euro 2008.

Meski pernah dikalahkan Jerman pada Euro 1988 lalu, Spanyol sejatinya juga pernah menorehkan catatan kemenangan atas tim negeri Bavaria ini. Kemenangan 1-0 pada final 2008 lalu merupakan kenangan manis yang membuktikan kekuatan Spanyol sekaligus mematik motivasi bahwa Spanyol sanggup untuk mengungguli tim kuat seperti Jerman.

Tak ada pilihan lain bagi Spanyol selain harus menang pada laga. Meskipun berat, namun cukup realistis untuk mereka raih. Semua tergantung kecerdikan dan usaha keras para pemain di lapangan nanti.

(EL)
Yogyakarta, 05072024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun