Satu edisi berlalu dan harapan para pendukung Belanda tentu saja sangat besar agar tim kesayangannya ini kembali ke puncak prestasi. Dan Ronald Koeman, salah satu aktor dibalik kesuksesan Belanda pada edisi 1988 lalu, didapuk mengemban tugas berat ini. Setidaknya publik berharap Koeman mampu menularkan spirit kemenangan kepada anak-anak asuhnya.
Ini bukan tugas yang mudah bagi Koeman. Apalagi Koeman punya track record yang kurang mentereng ketika menangani sejumlah klub. Selain itu materi pemain yang dibawa Koeman bukanlah skuad mewah, meskipun mayoritas dari mereka bermain untuk klub-klub besar Eropa.
Walau demikian, mantan pelatih Barcelona ini punya kenangan bagus saat bersama De Oranje lima tahun lalu.
Ya, waktu itu, Koeman sukses mengantarkan Virgil van Dijk dan kawan-kawan ke final UEFA Nations League 2019. Sayang, mereka harus mengakui keunggulan Portugal di laga final lewat satu gol Goncalo Guedes.
Selain itu, keberhasilan mereka menembus Piala Dunia 2022 lalu saat masih bersama pelatih Louis van Gaal menambah keyakinan mereka untuk bisa melangkah lebih jauh.
Faktanya, perjalanan awal anak-anak asuh Koeman ini negeri Bavaria kali ini tak terlalu menggembirakan. Setelah menang tipis 2-1 atas Polandia di laga pembuka, Virgil van Dijk dan kawan-kawan hanya hampir menang atas Perancis setelah gol Xavi Simons dianulir wasit dan laga berakhir imbang tanpa gol. Sementara pada laga terakhir fase grup, mereka malah dipecundangi Austria 2-3.
Belanda beruntung, setelah lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik dan bertemu Rumania di fase 16 besar.
Tak mau membuang kesempatan, pasukan Koeman mampu tampil menawan dan Rumania mereka gulung dengan skor 3-0. Dan kemenangan ini pun menerbitkan kembali harapan publik agar Koeman kembali menghadiahkan trofi.
Harapan yang tak berlebihan tentunya. Apalagi melihat performa Cody Gakpo dan kawan-kawan yang cukup menjanjikan saat mengalahkan Rumania. Gakpo sendiri menjadi kepingan penting sejauh ini dengan hampir selalu menyumbangkan gol di tiap laga.
Setakat dengan harapan publik, pelatih Koeman juga punya pandangan serupa. Menurut pelatih berusia 61 tahun ini, tim yang dikomandoinya akan terus berkembang karena memiliki talenta hebat. Koeman juga memuji kesabaran pasukannya saat membongkar pertahanan Rumania.
Terakhir, Koeman menekankan pada pasukannya untuk berjuang keras dan mempertahankan performa mereka seperti saat menghadapi Rumania demi hasil yang terbaik.Â
" Hasil akhir selalu menjadi yang paling penting," ujar Koeman.
Hasil akhir, ya hasil akhir sangat penting.Â
Dan sang Meneer tentunya berharap mampu mengantarkan pasukannya memenangkan trofi Piala Eropa 2024 ini seperti yang pernah didapatkannya 36 tahun silam.