Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diogo Costa, Rekor dan Pesona yang Melebihi Cristiano Ronaldo

2 Juli 2024   20:37 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


" Pertandingan ini merupakan pertandingan terbaik dalam hidup saya " (Diogo Costa, kiper timnas Portugal)

Bukan Cristiano Ronaldo tapi Diogo Costa. Ya, Diogo Costa, kiper timnas Portugal, itu baru saja melewati momen terbaik dalam karirnya. Momen di mana pesona dirinya melebihi sang superstar Cristiano Ronaldo.

Diogo Costa baru saja tampil sebagai pahlawan kemenangan Portugal atas Slovenia dalam laga babak 16 besar Euro 2024 pada Selasa, 2 Juli 2024. Lima kali aksi penyelamatan gemilangnya di sepanjang laga, 2 kali di waktu normal dan 3 kali di babak adu pinalti menjadi penentu kemenangan Portugal dalam laga di stadion Waldstadion, Frankfurt tersebut.

Tak hanya berjasa untuk tim, Costa juga menjadi penyelamat muka Ronaldo yang hampir saja menjalani Euro terakhirnya ini dengan catatan buruk ketika gagal mengeksekusi hadiah pinalti  pada babak tambahan.

Ya, tembakan Ronaldo ke sisi kiri gawang Slovenia berhasil ditepis sang kiper, Jan Oblak. Padahal tim sangat membutuhkan satu gol kala itu guna mengamankan kemenangan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. 

Beruntung, ada sosok Diogo Costa yang tampil menyelamatkan muka tim dan juga Ronaldo.

Laga melawan Slovenia kali ini menjadi laga tak mudah bagi Ronaldo dan kawan-kawan. Meskipun unggul jauh penguasaan bola yakni 72 % berbanding 28 % dengan catatan 20 peluang dengan 6 diantaranya tepat sasaran, berbanding 10 peluang dengan 2 kali tepat sasaran, namun terasa sulit bagi tim berjuluk Selecaos das Quinas ini untuk menembus pertahanan Slovenia. Taktik bertahan total yang dimainkan Slovenia dan performa apik kiper Jan Oblak, sukses membuat frustasi barisan penyerang Portugal yang dikomandoi Cristiano Ronaldo.

Ronaldo sendiri yang tengah dalam pencarian gol pertamanya di ajang Euro keenamnya ini gagal menyelesaikan sejumlah peluang. Setidaknya Ronaldo punya lima kesempatan untuk mencetak gol, namun tak satupun mampu dimaksimalkannya.

Beda dengan Ronaldo, kiper Costa menasbihkan dirinya sebagai pahlawan tim dalam laga ini. Dua penyelamatan pentingnya di waktu normal mampu menyelamatkan tim dari kekalahan. 

Momen paling krusial dicatatkan Costa pada enam menit menjelang berakhirnya babak tambahan. Aksi Benjamin Sesko yang berhasil mencuri bola dari Pepe dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan dirinya berhasil dimentahkan Costa.

Aksi penyelamatan krusial Costa ini kemudian memberinya kepercayaan diri untuk tampil apik di babak adu pinalti. Ya, Costa sukses menepis tiga tembakan pemain Slovenia. Josep Illic, Jure Balkovic dan Benjamin Verbic harus gigit jari ketika Costa dengan gagah mampu menggagalkan tendangan mereka bertiga.

Disisi lain, kesuksesan Costa menepis pinalti memberi inspirasi bagi para penembak Portugal untuk tidak membuang peluang. Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes dan Bernardo Silva ketiganya sukses menjalankan tugas mereka dan mengantarkan Portugal ke babak 8 besar Euro 2024.

Seusai laga, Costa mengatakan bahwa pertandingan yang baru saja dilaluinya merupakan partai terbaik yang pernah dilakoninya. Costa juga menambahkan keberhasilannya ini berkat kemampuannya memaksimalkan naluri dalam membaca bahasa tubuh dan menebak arah bola.

Catatan fenomenal Costa ini menjadikan klub asal Porto tersebut mencatat dua rekor sekaligus yakni kiper pertama di laga Euro yang sukses menepis tiga penembak pertama di ajang Euro. 

Sementara rekor lainnya adalah Costa juga tercatat sebagai kiper pertama di ajang Euro yang tak sekalipun kebobolan hingga berakhirnya babak adu pinalti dan sukses memenangkan timnya.

Keberuntungan tak datang setiap saat. Dan ketika mendapatkannya, mari dimaksimalkan, seperti apa yang baru saja dilakukan Diogo Costa, saat timnya sukses memenangkan laga lewat sejumlah penyelamatan gemilangnya.

(EL)
Yogyakarta, 02072023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun