Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seberkah Cahaya yang Menerangi Dunia Gelap Wage

31 Mei 2024   05:34 Diperbarui: 31 Mei 2024   05:45 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Jangan lelah berjuang dalam hidup, karena tak ada kesuksesan yang instan.

Manusia diciptakan untuk berjuang. Berjuang demi kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Karena kesuksesan itu baru akan datang setelah diperjuangkan.

"Kerja dulu, baru makan!".

Satu kalimat yang diucapkan Bu Tinuk pada Wage dalam film Seberkah Cahaya ini menjadi pengingat bahwa setiap orang perlu bekerja keras guna menggapai cita-citanya. Tanpa itu, kesuksesan yang diimpikan hanya angan-angan belaka.

2. Pentingnya berbuat baik untuk membuat dunia menjadi lebih baik.

Dalam hidup, manusia diperintahkan untuk sering berbuat baik. Tujuannya, untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Kebaikan hati Bu Tinuk pada Laras dan Wage yang dengan senang hati memberi bantuan makanan, uang serta lapangan kerja telah berhasil menyelamatkan nasib kedua anak muda tersebut. Mereka yang sebelumnya hidup luntang lantung menggelandang di jalanan, kini hidup mereka sudah terarah setelah bekerja pada Bu Tinuk.

Film Seberkah Cahaya ini dibuat dengan nuansa Yogyakarta. Film spesial Ramadan ini mengambil setting kota Yogyakarta dimana kita bisa melihat fragmen-fragmen kecil Yogyakarta dalam berbagai adegannya. Sementara bahasa pengantar yang dipakai menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa.

Anda tertarik untuk menontonnya? 

Silakan kunjungi chanel youtube Paniradya Kaistimewan.

#ulasfilmpendek #seberkahcahaya

(EL)
Yogyakarta, 31052024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun