Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik, karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
2. Berbuat baik akan mendatangkan kebaikan bagi sesama.
Tak ada yang lebih penting dalam hidup ini selain dari menebar kebaikan. Karena itu, berbuat baik merupakan sebuah keharusan.
Berbuat baik artinya melakukan hal yang memberi manfaat atau menyenangkan hati orang lain. Dalam hal ini diimplementasikan dalam bentuk memberi pertolongan bagi orang lain dalam bentuk apapun, baik harta, tenaga, buah pikiran, saran atau pendapat dan banyak lagi.
Yang jelas, orang yang gemar berbuat baik akan bernilai tinggi derjatnya. Dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan Thabrani disebutkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. Karena itu jangan ragu untuk berbuat baik.
3. Berbuat baik pada hakikatnya akan mendatangkan kebaikan pada diri kita.
Ketika akan melakukan perbuatan baik, kadang-kadang muncul pertanyaan di dalam hati, apakah perbuatan baik yang kita lakukan ini juga akan memberi manfaat bagi diri kita. Dan karena pertanyaan ini, seringkali kita menjadi ragu untuk berbuat baik.
Sejatinya kita tak usah ragu. Allah menerangkan dalam Alquran bahwa tak ada perbuatan baik yang sia-sia dan semuanya akan berpulang pada orang yang melakukannya.
Dalam surat Al Isra ayat 70 Allah berfirman bahwa ketika kita berbuat baik, maka sejatinya kita berbuat baik untuk diri kita sendiri.
Dalam ayat lain surat Arrahman juga disebutkan bahwa tak ada balasan akan sebuah kebaikan selain dari kebaikan pula.
Dari dua keterangan ayat diatas kita sudah mendapat penjelasan bahwa setiap perbuatan baik akan menemui orang yang melakukannya. Maka dari itu seharusnya tak ada keraguan untuk berbuat baik pada diri kita.