Langkah selanjutnya, adalah menentukan anggaran. Sesuaikan anggaran dengan kemampuan finansial yang ada. Dan jangan lupa untuk memisahkan antara pengeluaran rutin dengan anggaran belanja.
Ya, pengeluaran rutin seperti belanja harian, berbagai cicilan, biaya listrik, telepon dan sebagainya hendaknya dipenuhi terlebih dahulu, baru kemudian kita membuat budget tersendiri untuk berburu promo berbelanja.
3. Mempelajari setiap berbagai promo yang ditawarkan.
Hal berikutnya yang tak boleh ditinggalkan mempelajari setiap promo yang ditawarkan. Pelajari setiap penawaran promo, apakah masuk akal atau tidak. Hal ini penting agar kita tak tertipu oleh promo yang terkadang hanya jebakan.
Ada beberapa hal yang perlu dipelajari. Antara lain, syarat dan ketentuan dari sebuah promo, kualitas barang yang dijadikan barang promo. Jangan lupa pula melakukan riset dan mencari perbandingan harga di beberapa tempat demi mendapatkan harga terendah.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan produk keuangan.
Beberapa pelaku bisnis memberikan nilai promo lebih besar ketika transaksi menggunakan fasilitas penyedia jasa keuangan seperti kartu kredit ataupun pay later. Tak ada salahnya memanfaatkan fasilitas ini. Tapi perlu diingat, gunakanlah dengan bijak dan seperlunya saja.
Promo Ramadan selalu menggoda dan membuat kita tak sabar untuk segera berbelanja. Tapi ingat, tetap gunakan logika agar program promo-promo tersebut benar-benar terasa manfaatnya.
(EL)
Yogyakarta,21032024