Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Perhatikan Tujuh Hal agar Ramadan Tak Kehilangan Esensi

13 Maret 2024   11:58 Diperbarui: 15 Maret 2024   09:16 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi Ramadan. PIXABAY/DEXTER_LIM

Memperbanyak membaca Al Quran menjadi amalan yang juga disunahkan di bulan Ramadan. Hal ini seperti yang dicontohkan Rasulullah, para sahabat dan juga para ulama.

Dalam sebuah hadis dari Ibnu Abbas disebutkan bahwa Rasulullah selalu bertadarus Al Quran pada malaikat Jibril dan mengkhatamkannya selama bulan Ramadan. Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan membaca Al Quran di bulan Ramadan.

Membaca Al Quran bisa dilakukan sendiri maupun secara bersama-sama pada malam hari yang lazim disebut dengan tadarus Al Quran. Dan setiap diri kita dianjurkan setidaknya bisa khatam Al Quran selama Ramadan.

6. Memperdalam ilmu agama

Sejalan dengan perintah memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadan, maka kita juga dianjurkan untuk memperdalam ilmu agama. Tujuannya tentu saja demi peningkatan kualitas ibadah kita.

Banyak cara yang bisa dalam memperdalam ilmu agama. Bisa dengan membaca buku-buku agama, menonton ceramah agama di hape, mengikuti kajian di masjid yang banyak diadakan selama Ramadan maupun dengan belajar langsung kepada para ulama.

7. Menjadikan orang-orang saleh sebagai teman dekat

Ramadan juga hendaknya kita jadikan sebagai momen memperbagus lingkaran pergaulan. Yakni dengan menjadikan orang-orang saleh sebagai teman dekat.

Bagaimanapun juga, faktor lingkungan memberi pengaruh pada pembentukan sikap dan karakter kita. Karena itu penting kiranya bagi kita untuk bisa memilih lingkungan pertemanan yang baik agar diri kita mendapatkan pengaruh positif.

Ya, dengan berkumpul bersama orang-orang saleh, orang-orang yang selalu menyeru kepada kebaikan, tentunya akan membawa kita berada dalam lingkaran kebaikan dan terhindar dari keburukan. Mendekatkan diri kita pada perbuatan amal saleh serta menjauhkan kita dari segala kemaksiatan. Hal yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita.

Ramadan merupakan bulan mulia, bulan istimewa dan penuh keberkahan. Karena itu hendaknya bisa kita melewatkannya dengan cara istimewa pula demi hidup yang lebih bermakna.

(EL)
Yogyakarta, 13032024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun