Keberuntungan terus berlanjut.Â
Menghadapi Republik Demokratik Kongo di semi final, The Elephants tampil percaya diri. Sebastien Heller kemudian tampil sebagai pahlawan dengan gol tunggalnya di menit 65 yang mengantar timnya melenggang ke babak final.
Menghadapi laga final saat bertemu kedua kalinya dengan Nigeria, Pantai Gading tampil percaya diri. Mereka telah melupakan kekalahan 0-1 di fase grup. Statistik menunjukkan Pantai Gading mendominasi laga dan membuat lebih banyak peluang.Â
Meski demikian, satu gol sundulan pemain Nigeria, William Troost Ekong, di menit 38 cukup membuat khawatir.
Beruntung  Pantai Gading sudah teruji dalam fase-fase sebelum ini.Â
Tandukan Franck Kessie pada menit 62 membuat skor menjadi imbang 1-1.Â
Dan puncaknya, sentuhan kaki kanan Sebastian Haller dari dalam kotak pinalti pada menit 81 memastikan Pantai Gading tampil sebagai pemenang dan merengkuh trofi ketiga mereka di ajang turnamen sepak bola antar negara-negara Afrika ini.
Pantai Gading telah mengajarkan kita bahwa untuk menjadi pemenang memerlukan ketahanan mental yang kuat.Â
Khususnya ketika berhadapan dengan situasi yang serba tak memungkinkan. Sebuah tantangan untuk mengubah peluang sekecil apapun menjadi sebuah keuntungan yang nyata.
(EL)
Yogyakarta, 12022024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H