Satu persatu dari para pemain muda terus terus digenjot kemampuannya. Aspek mental dan skil mereka terus diasah sesuai standar yang ditentukan. Dan juga STY tak ragu untuk mencoret pemain yang tak mampu beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkannya.
Perlahan namun pasti, kerja keras STY mulai menampakkan hasil. Kerangka dasar timnas mulai terlihat. Pola permainan makin terbentuk. Chemistry diantara pemain pun mulai terjalin dan para pemain terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Ya, bersama STY, para pemain tak lagi merasa insecure. Kepercayaan diri mereka terus didongkrak dan mereka kini berani untuk bermimpi lebih tinggi.
Hasil diajang Piala Asia 2023 baru-baru ini bisa menjadi pembuktian. Meski langkah Asnawi dan kawan-kawan terhenti di babak 16 besar, setelah ditaklukan Australia 0-4 tadi malam, namun sejatinya para pemain telah membuat lompatan besar.
Ya, kesuksesan menaklukan Vietnam yang selama ini menjadi momok serta keberhasilan mencatatkan sejarah dengan kelolosan ke babak 16 besar untuk pertama kalinya adalah sesuatu yang istimewa. Pencapaian yang patut diberi apresiasi dan dirayakan sebagai sebuah keberhasilan. Sebuah pembuktian bahwa kerja keras takkan pernah mengkhianati hasil.
Meski demikian, para pemain tentunya tak boleh terlalu cepat berpuas diri. Kesuksesan memenuhi target di Piala Asia 2023 hanyalah satu mimpi yang baru saja terealisasi. Sementara masih banyak mimpi-main lain yang menunggu untuk segera diwujudkan. Karena itu, perlu usaha lebih keras lagi agar mimpi-mimpi tersebut tak tenggelam dalam khayalan.
Ajang pra Piala Dunia 2026 menjadi arena pembuktian berikutnya. Apakah para pemain bisa meningkatkan performa atau malah tenggelam terbawa euforia. Semoga saja para pemain mampu memberikan yang terbaik.
STY telah memilih jalan yang benar. Memotong generasi sebagai bagian dari ikhtiar mendongkrak prestasi timnas Indonesia. Mari kita kawal dan beri dukungan agar bisa terus berjalan dan dan menjadi pondasi yang kuat untuk tim di masa depan. Agar mampu mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia.
(EL)
Yogyakarta, 29012024
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H