Segelas teh atau secangkir kopi, dua jenis minuman ini pastinya sudah lazim Anda konsumsi setiap hari. Bagaimana kalau sekali-sekali Anda mencoba minum teh talua ? Dijamin seru dan akan memberikan pengalaman tersendiri bagi Anda.
Teh talua, demikian nama minuman yang satu ini. Minuman tradisi khas orang Minang. Di daerah asalnya di Sumatera Barat, minuman yang punya cita rasa mirip teh tarik ini sangat terkenal dan gampang ditemukan di banyak warung kopi dan restoran.
Teh talua lazim dinikmati pada pagi hari untuk memulai hari ataupun sore hari setelah selesai bekerja. Namun sejatinya tak ada batasan waktu untuk menikmatinya. Teh talua bisa diminum kapan saja. Biasanya ditemani cemilan seperti pisang goreng atau ubi rebus ataupun kudapan manis.
Bagi orang Minang sendiri teh talua diberi privilese tersendiri. Kastanya dianggap lebih tinggi dari sekedar teh manis biasa. Selain karena harganya yang tentunya lebih mahal, teh talua juga dianggap sebagai minumannya kaum borjuis sehingga sedikit diistimewakan.
Sebagai tambahan, teh talua juga telah tercatat sebagai warisan budaya tak benda dari Sumatera Barat.
Sesuai namanya, teh talua ( teh telur bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia), minuman ini menggunakan bahan dasar telur, gula dan teh. Kemudian dalam penyajiannya kadang ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk mereduksi rasa amisnya telur.
Dalam perkembangan terkini, teh talua kini juga disajikan dalam format baru dengan penambahan berbagai bahan seperti susu kental manis, sereal, bubuk coklat bahkan juga tape singkong. Meski demikian, teh talua dengan rasa original tetap lebih nikmat.
Soal rasa, tak usah diragukan. Teh talua sangatlah spesial. Paduan rasa gurihnya kuning telur, manisnya gula dan rasa asam air teh. Paduan rasa yang membentuk sensasi khas dan membuat kita tak gampang eneg atau cepat bosan untuk terus menyeruputnya.
Sebagai sebuah minuman, teh talua tak hanya berfungsi sebagai pemuas dahaga ataupun pemanja lidah. Namun teh talua juga dipercaya punya khasiat untuk penambah stamina serta sebagai sumber gizi dan nutrisi. Selain itu, teh talua juga cocok sebagai penghangat badan saat udara dingin.
Untuk membuat segelas teh telur tidaklah sulit. Kita hanya perlu bahan berupa telur ( diambil kuningnya saja). Dan biasanya menggunakan telur ayam kampung atau telur bebek. Kemudian gula pasir 2 sendok makan dan bubuk teh hitam. Penggunaan teh hitam dimaksudkan agar rasa dan aroma teh terasa kuat, tidak kalah oleh rasa telur.
Pertama kocok telur dan gula hingga mengental dan berwarna putih kecoklatan. Biasanya memakan waktu hingga 15 menit. Cara mengocoknya adalah dengan gerakan cepat yang memutar searah.
Untuk mendapatkan hasil kocokan yang maksimal biasanya menggunakan seikat lidi dari daun kelapa (sekitar 30 batang ). Namun bila tak ada, kita juga bisa menggunakan sendok, garpu, whisk ataupun mikser sebagai alat pengocok.
Bila telur telah mengembang kemudian siapkan bubuk teh hitam. Rebus sebentar dan bila sudah mendidih, siapkan saringan teh dan segera tuang ke dalam gelas yang berisi kocokan telur tadi. Ya, larutan tehnya harus sangat panas untuk membantu pelarutan gula dan juga mengurangi rasa amis telur. Terakhir tambahkan sedikit perasan jeruk nipis sebagai penetralisir amisnya telur.
Nantinya kita akan mendapatkan tampilan berlapis berwarna putih berbuih di bagian atas yang berasal dari kocokan telur dan lapisan berwarna coklat di bagian bawah yang merupakan bagian utama dari teh talua tersebut.
Teh talua telah hadir sebagai minunan istimewa. Minuman khas dengan cita rasa eksotik. Dan keeksotikanya telah membuat banyak orang tergoda. Penulis salah satunya dqn mungkin juga Anda.
(EL)
Yogyakarta, 24012024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H