Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menimbang Peran Vitor Roque Sebagai Solusi Krisis Lini Depan Barcelona dan Relasinya Bersama Robert Lewandowski

7 Januari 2024   05:31 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:39 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Barcelona, Vitor Roque, mengikuti latihan yang terbuka untuk publik di fasilitas latihan Ciudad Deportiva di Sant Joan Despi, dekat Barcelona, Spanyol, Sabtu (30/12/2023). Foto: AFP/PAU BARRENA via KOMPAS.id

Barcelona kembali menambah amunisi baru guna memperbaiki hasil kurang meyakinkan yang mereka alami belakangan ini. Yang terbaru, tim asal Catalan ini baru saja mendatangkan penyerang asal Brasil, Vitor Roque, yang resmi bergabung bersama Robert Lewandowski dan kawan-kawan pada akhir tahun lalu.

Roque didatangkan dari Athletico Parananse dengan biaya transfer 30 juta euro dan dikontrak hingga tahun 2031. Kehadiran pemain berusia 18 tahun ini diharapkan mampu memberi solusi bagi krisis lini depan yang dialami Barcelona belakangan ini.

Seperti diketahui, performa Barcelona pada paruh pertama kompetisi musim 2023 /2024 ini jauh dibawah ekspektasi. Mereka tercecer di peringkat tiga klasemen sementara La Liga dan tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen yang ditempati Real Madrid. Kondisi ini tentunya sangat tidak ideal bagi Blaugrana dalam upaya mereka mempertahankan gelar juara La Liga yang mereka menangkan musim lalu.

Lini depan yang kurang produktif menjadi salah satu penyebab dibalik menurunnya penampilan Barcelona musim ini. Sejauh ini, anak-anak asuhan pelatih Xavi Hernandez ini tercatat baru menghasilkan 36 gol di La Liga. Masih tertinggal dari duo Real Madrid dan Girona, dua tim yang berada diatas mereka, yang telah menghasilkan masing-masing 40 dan 46 gol. Yang pasti, minimnya jumlah gol ini nyatanya memberi berpengaruh pada perolehan poin mereka.

Bicara tentang lini depan Barcelona, kita tak bisa lepas dari nama Robert Lewandowski. Striker gaek asal Polandia ini merupakan tumpuan utama Barcelona selama ini.

Musim lalu kehadiran Lewandowski sukses memberi kontribusi besar pada keberhasilan Barcelona dalam menjuarai La Liga. 23 dari 70 gol yang dihasilkan Barcelona di ajang La Liga musim lalu merupakan hasil lesakan mantan pemain Bayern Munchen tersebut.

Sayang sekali, ketajaman Lewandowski tak berlanjut musim ini. Kran gol pemain berusia 35 tahun itu seolah macet, padahal dirinya hampir selalu diturunkan pelatih. Tercatat, baru 8 gol yang telah dibuatnya dari 17 kali tampil.

Di sisi lain, performa para punggawa barisan depan Barcelona lainnya seperti Ferran Torres, Rapinha, Joao Felix ikut-ikutan tidak stabil. Penampilan mereka masih naik turun dan jauh dari kata memuaskan. Maka, mendatangkan penyerang baru merupakan langkah terbaik yang harus ditempuh.

Keputusan mendatangkan  Vitor Roque di pertengahan musim ini dinilai sangat tepat sebagai jawaban dari krisis lini depan Barca ini. Catatan 20 gol dari 40 kali penampilannya tahun ini memberi gambaran bahwa pemain kelahiran tahun 2005 ini adalah seorang penyerang produktif. Sesuatu yang sangat dibutuhkan Barcelona saat ini.

Lantas, seperti apa peran yang bakal dimainkan Roque nantinya ? Seberapa besar pengaruh yang akan diberikannya ? Serta bagaimana relasinya dengan para pemain lainnya, khususnya dengan Robert Lewandowski ?

Vitor Roque, penyerang baru Barcelona. Foto: Josep Lago/ AFP/ tribunnews.com
Vitor Roque, penyerang baru Barcelona. Foto: Josep Lago/ AFP/ tribunnews.com

Ya, dengan posisinya yang sama sebagai seorang penyerang tengah, kehadiran Roque pastinya akan memberi pengaruh bagi posisi Lewandowski. Setidaknya ada tiga peran yang bisa dimainkan Roque.

1. Memberi tekanan untuk Lewandowski.

Kurangnya tekanan yang dibebankan tim ditengarai sebagai penyebab dari menurunnya performa Lewandowski belakangan ini. Posisinya sebagai pemain yang tak tergantikan membuat Lewandowski terjebak dalam zona nyaman dan tak khawatir akan tergeser meski sedang jeblok.

Kondisi seperti ini tentu tak menguntungkan bagi tim. Disinilah pentingnya kehadiran Roque sebagai pesaing bagi Lewandowski. Dengan adanya pesaing nantinya akan memberi tekanan bagi Lewandowski untuk bisa menjaga performanya agar tetap menjadi pilihan utama.

2. Sebagai partner bagi Lewandowski.

Meski tercatat sebagai striker yang subur, namun Lewandowski lebih dikenal sebagai seorang finisher. Rata-rata gol yang dihasilkannya berasal dari umpan-umpan manis dari para pemain sayap ataupun gelandang.

Celakanya, musim ini Lewandowski tak banyak mendapatkan suplai bola-bola bagus. Beberapa pemain yang memanjakannya musim lalu, tahun ini tak bisa melayaninya, seperti Pedri yang menderita cedera ataupun Ousmane Dembele yang memutuskan hengkang ke PSG.

Situasi yang tak menguntungkan ini berimbas pada menurunnya performa Lewandowski. Karena itu kehadiran seorang partner yang siap menjemput bola dan memberikan umpan-umpan manis menjadi hal yang paling dibutuhkan sang striker veteran ini.

Tentang Roque sendiri meskipun posisi aslinya adalah seorang penyerang tengah, namun pemain asal Brasil ini juga mampu bermain melebar sebagai sayap dan aktif bergerak baik di dalam maupun kuar kotak pinalti. Hal ini tentu saja merupakan berita bagus bagi Lewandowski. Keberadaan Roque bisa diandalkan sebagai partner dan pembuka jalan bagi dirinya dalam menjalankan tugasnya sebagai penjebol gawang lawan.

3. Roque sebagai suksesor Lewandowski.

Menimbang usianya yang sudah tidak muda lagi menjadikan Barcelona harus siap kehilangan Lewandowski di musim-musim mendatang. Artinya Barcelona perlu segera menyiapkan penerus yang akan menggantikan posisi sang striker. Dan nama Roque dianggap sebagai sosok yang pantas untuk mengisi posisi tersebut.

Ya, sosok Roque dinilai punya modal  yang cukup sebagai striker masa depan. Postur tubuh yang mumpuni, naluri mencetak gol yang tinggi, mobilitas dan kelihaiannya dalam mencari posisi sebagai persyaratan bagi seorang penyerang mumpuni sudah dipenuhinya. Roque hanya perlu sedikit polesan guna menjadikannya sebagai seorang bintang.

Roque hanya perlu sedikit polesan. Dan hal ini bisa diperolehnya dengan banyak belajar pada Lewandowski. Ya, dengan menjadikan Lewandowski sebagai mentor. Pengalaman Lewandowski sebagai penyerang papan atas yang pernah sukses bersama Bayern Munchen dan Barcelona sebelumnya tentunya akan sangat berguna bagi seorang penyerang muda seperti Roque.

Satu hal yang perlu dicermati adalah tentang status Roque sebagai pemain baru. Pemain yang masih belia dan belum punya pengalaman bermain di Eropa. Tentunya Roque perlu adaptasi dalam membangun chemistry dengan pemain lain. Karena itu, dukungan dari rekan-rekan, pelatih dan juga suporter menjadi hal yang dibutuhkannya untuk membuatnya tumbuh dan berkembang menjadi seorang bintang.

Hari-hari ke depan adalah hari-hari yang tak mudah bagi Vitor Roque. Hari-hari penuh tantangan. Hari-hari dimana Roque harus mampu membuktikan dirinya sebagai bintang masa depan Barcelona.

(EL)

Yogyakarta,07012024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun