Sebagai seorang pelatih kepala, Ten Hag tentu menyadari tanggung jawabnya untuk segera memperbaiki situasi yang tak menguntungkan ini. Dalam hal ini, pelatih berkebangsaan Belanda tersebut perlu mengambil langkah-langkah strategis sebagai bentuk upayanya mengeluarkan tim dari krisis.
Terkait posisi Andre Onana, inilah saatnya Ten Hag mengambil keputusan yang tepat. Yakni dengan bersikap tegas dalam mengevaluasi kinerja Onana.
Bila Onana tampil bagus tentunya tak salah untuk mempertahankannya sebagai kiper utama. Sebaliknya bila masih sering melakukan blunder, Ten Hag seharusnya tak ragu untuk mencadangkannya.Â
Ten Hag seharusnya berani mengambil sikap seperti Mikel Arteta yang tak ragu mencadangkan Aaron Ramsdale sebagai kiper pertama Arsenal. Atau juga seperti yang dilakukan pendahulunya, Alex Ferguson, yang tak ragu memarkir kiper-kiper yang tampil dibawah ekspektasi seperti Massimo Taibi dan Mark Bosnich.
Selain itu, menciptakan persaingan diantara sesama kiper dengan memberi kesempatan pada kiper pelapis seperti Altay Bayindir, kiper asal Turki yang didatangkan berbarengan dengan Onana juga perlu dicoba. Selain untuk mengukur kemampuan masing-masing kiper, sekaligus juga untuk memberi tekanan kepada Onana agar menjaga penampilannya.
Sebagai kiper berharga mahal, sudah seharusnya Onana berusaha tampil maksimal sebagai tanggung jawabnya sebagai pemain profesional. Bila gagal, maka privilese yang diberikan pelatih kepadanya selama ini perlu untuk digugat.
(EL)
Yogyakarta, 06122023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI