Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memaknai Secara Positif, Rumor Absennya Lamine Yamal pada Piala Dunia U17

7 September 2023   17:13 Diperbarui: 7 September 2023   17:24 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah berita kurang menggembirakan datang dari turnamen Piala Dunia u17 yang sudah hampir di depan mata. Lamine Yamal, wonder kid Barcelona yang saat ini tengah menjadi sorotan bakal absen untuk membela timnas Spanyol.

Ya, menurut laporan dari Radio Catalunya, Barcelona dan federasi sepak bola Spanyol, RFEF, sepakat tidak memasukkan nama Yamal sebagai anggota tim karena tenaganya sangat dibutuhkan Barcelona.

Kenapa bisa begini? 

Seperti diketahui, Lamine Yamal menjadi andalan Barcelona musim ini. Pemain berusia 16 tahun ini sudah memainkan tiga laga dan sukses mencatatkan diri sebagai pemain terbaik sekali dalam laga melawan Villareal. Barcelona tentu saja tak ingin kehilangan Yamal.

Selain itu, kepergian sejumlah pemain seperti Ousmane Dembele, Ansu Fati dan Abde membuat peran Yamal menjadi sangat dibutuhkan dalam menopang permainan tim.

Sementara bila Yamal bermain pada Piala Dunia u17 pada November nanti artinya Barcelona tak bisa menggunakan jasanya untuk enam laga pada fase tersebut. Yakni empat laga La Liga dan dua laga Liga Champions.

Hal Ini tentu saja menjadi sebuah kerugian besar bagi Barcelona. Apalagi kalau sang pemain mendapat cedera. Makanya sebagai langkah antisipasi, Barcelona membuat kesepakatan dengan federasi.

Bagaimana dengan federasi sendiri? Apakah mereka merasa dirugikan ? Atau tidak dihormati?

Tentu saja dirugikan. Kehilangan pemain penting seperti Yamal tentu saja akan mempengaruhi penampilan tim dan berpotensi mengurangi peluang mereka menjadi juara. Tapi, kenapa mereka mau menerima kesepakatan ini ?

Kasus ini mengingatkan kita pada polemik yang menimpa timnas pada Piala AFF u23 beberapa waktu lalu. Saat itu dua klub, Persija dan PSM menolak melepas pemain mereka karena membutuhkan jasa sang pemain, sementara event AFF sendiri bukan termasuk agenda FIFA. Dan pihak klub mendapat kecaman akibat keputusannya ini.

Ada dua makna yang bisa kita ambil dari rencana absennya Yamal dari skuad Spanyol pada Piala Dunia u17 nanti.

1. Federasi fokus pada perkembangan sang pemain.

Meski masih berusia 16 tahun, Yamal telah menjadi bagian dari tim senior. Setelah sukses menembus tim utama Barcelona, Yamal kini juga tengah bersiap untuk membela timnas senior Spanyol. Karena itu Yamal dianggap lebih baik memfokuskan diri pada tim senior saja.

Sebagai pemain yang punya potensi, Yamal tentunya akan lebih mengkilap lagi bila terus dipoles. Namun sebagai pemain baru, dirinya  tentu perlu adaptasi dan membangun chemistry dengan pemain-pemain lain.

Ya, Yamal memang perlu fokus pada tim senior saja. Baik bersama Barcelona maupun bersama timnas Spanyol. Hal ini penting untuk kemajuan timnas maupun perkembangan karir Yamal sendiri. Sementara kembali bergabung dengan tim u17 hanyalah sebuah kemunduran karena level permainan Yamal sudah jauh diatasnya.

2. Membuka kesempatan munculnya bintang-bintang baru.

Sekilas, ketidakhadiran Lamine Yamal dalam skuad timnas junior Spanyol tentu saja merupakan sebuah kerugian. Absennya Yamal akan mengurangi kekuatan mereka sekaligus membuat jalan mereka menuju tangga juara tak terlihat mudah.

Namun dibalik semua itu, absennya Yamal justru akan berdampak positif, karena memperbesar peluang munculnya talenta-talenta baru yang berbakat.

Ya, dengan segala kelebihan yang dimilikinya, mempertahankan Yamal dalam skuad tim junior hanya akan membuat tim punya ketergantungan besar pada dirinya. Kehadiran Yamal mungkin saja akan menutup kesempatan munculnya bintang-bintang muda lainnya.

Para pemain lain bisa saja merasa minder atau tak bermain secara optimal karena merasa ada sosok Yamal yang bisa diandalkan untuk menggendong tim. Hal ini tentu tak baik untuk perkembangan para pemain junior.

Beda halnya dengan bila Yamal tak ada. Ya, dengan tak adanya sosok Yamal akan membuka persaingan pemain-pemain lain. Mereka pastinya tak ragu dan lebih bersemangat untuk  menampilkan versi terbaik dari diri mereka. Situasi ini pastinya akan sangat menguntungkan bagi perkembangan dan keberlanjutan tim di masa mendatang.

Berita seputar Lamine Yamal yang batal memperkuat Spanyol pada Piala Dunia u17 bulan November 2023 ini memang baru sebatas rumor. Tapi bisa saja menjadi kenyataan. Namun sepertinya hal ini bukan menjadi masalah besar. Karena bagi negara-negara besar sepak bola seperti Spanyol, fokus utama mereka tetaplah untuk tim senior.

 Bagaimanapun juga, perkembangan dan masa depan Yamal yang sudah membuat lompatan besar dengan kesuksesan menembus tim senior pada usia belia tetap lebih berharga dari sekedar kemenangan pada turnamen tingkat kelompok umur seperti Piala Dunia u17 ini.

(EL)

Yogyakarta,07092023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun