Pada akhir Juni lalu, Barcelona meresmikan Ilkay Gundogan sebagai rekrutan pertama mereka musim panas ini. Gundogan berstatus free transfer dan diikat dengan durasi kontrak dua tahun dan opsi satu tahun perpanjangan.
Penandatanganan Gundogan sangat penting bagi Barcelona. Kehadiran pemain yang sebelumnya bermain untuk Manchester City ini diharapkan menjadi pembeda dan meningkatkan antusiasme tim menyambut musim 2023/2024.
Seperti kita ketahui, setelah memenangkan treble winners pada tahun 2015 lalu Barcelona mulai mengalami penurunan performa, terutama sekali di era kepelatihan Quique Setien dan Ronald Koeman. Mereka kehilangan mahkota juara La Liga dan gagal bersaing di kompetisi Eropa.
Barcelona kemudian menunjuk Joan Laporta menjadi presiden dan Xavi Hernandez sebagai pelatih guna mengatasi krisis ini. Dan sejak dua tahun lalu, kedua sosok ini mulai membuat beberapa perubahan besar guna mengembalikan kejayaan tim.
Perombakan komposisi tim menjadi bagian penting dari perubahan ini. Sejak musim lalu sejumlah pemain baru pun mulai didatangkan.
Robert Lewandowski, Andreas Christensen, Jules Kounde, Raphinha, dan juga Franck Kessie merupakan beberapa nama diantaranya. Mereka hadir sebagai bagian dari skuad utama pelatih Xavi Hernandez.
Kehadiran para pemain berpengalaman ini terbukti cukup ampuh untuk memperbaiki penampilan Barcelona. Mereka kembali berjaya di kancah domestik dengan menjuarai La Liga musim 2022/2023 ini dan memenangkan trofi Supercopa de Espana 2023.
Sayang, sukses di level domestik tak diikuti dengan kesuksesan di level Eropa. Dalam dua musim terakhir, mantan klub Lionel Messi ini selalu terhenti di fase penyisihan grup Liga Champions dan gagal melaju di ajang Europa League. Ini menjadi PR penting yang harus mereka dapatkan solusinya segera.
Untuk memperkuat pasukannya pada musim mendatang, Barcelona bergerak cepat dengan mendatangkan Ilkay Gundogan dari Manchester City. Kedatangan pemain berusia 32 tahun ini diharapkan mampu memberi pengaruh besar untuk lebih menghidupkan lagi permainan Barcelona.
Seberapa besarkah pengaruh yang mampu dihadirkan Gundogan nantinya ?
Ada beberapa peran penting yang bisa dimainkan Gundogan yang akan menjadikannya sebagai pembeda dalam permainan Barcelona nantinya :
1. Memperkuat lapangan tengah dan memainkan peran sebagai pivot.
Lapangan tengah merupakan area operasi Gundogan. Pada area ini Gundogan nantinya akan menjadi salah satu pilihan utama pelatih Xavi. Gundogan nantinya akan berkolaborasi dengan tiga pemain gelandang lainnya, Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong membentuk kuartet lini tengah yang kokoh bagi Barcelona.
Ketenangan, umpan yang presisi dan kemampuan mencari ruang, menjadi ciri khas Gundogan dan membuat dirinya layak didapuk sebagai seorang gelandang andalan.
Sebagai seorang pemain gelandang, maka Gundogan sangat tepat ditempatkan sebagai pivot. Apalagi Sergio Busquets yang sebelumnya mengisi posisi ini telah resmi meninggalkan klub.
Gundogan nantinya akan menjadi titik sentral yang bertugas mendistribusikan permainan. Selain itu Gundogan nantinya juga akan bertindak sebagai benteng pertahanan di depan bek tengah ketika tim ditekan lawan.
2. Membantu lini serang dan mencetak gol.
Sebagai pemain gelandang maka tugas utama Gundogan adalah mengalirkan bola pada pemain depan. Disini nantinya Gundogan akan mengulangi kebersamaannya bersama Robert Lewandowski, rekan mainnya sewaktu di Borussia Dortmund dulu.
Meski demikian, Gundogan tak hanya terampil dalam memberi umpan. Tapi juga lihai dalam mencetak gol. Catatan 60 gol dari lebih dari 300 pertandingan dalam tujuh tahun kebersamaannya bersama Manchester City sebelumnya bisa menjadi gambaran.
Ya, Gundogan yang terkenal akan gol-gol tendangan spekulasi dari luar kotak pinaltinya, bisa menjadi andalan saat striker mengalami kebuntuan. Lesakan gol ke gawang Real Madrid pada semi final Liga Champions lalu memberi bukti akan kemampuannya.
Hal yang menarik untuk disimak bahwa  Gundogan juga bisa diandalkan sebagai eksekutor bola-bola mati. Perlu diketahui bahwa sejak kepergian Lionel Messi dua tahun lalu, Barcelona tak lagi memiliki eksekutor tendangan bebas yang handal. Maka kehadiran Gundogan bisa diharapkan menjadi penyumbang gol dari tendangan bebas.
3. Sebagai inspirator tim.
Gundogan memang berstatus sebagai pemain baru bagi Barcelona namun pengalamannya sebagai seorang pemain tak usah ditanya lagi.
Sebagai pemain senior dan mantan kapten Manchester City, pemain berkebangsaan Jerman ini sukses memenangkan 14 trofi juara. Dan dengan bekal pengalamannya ini diharapkan mampu mengangkat moral tim dan menjadi inspirasi bagi anggota skuad Barcelona lainnya yang mayoritas masih berusia muda. Terutama pencapaian di tingkat Eropa.
Saat ini Gundogan sudah berusia 32 tahun. Artinya, dirinya sudah melewati usia emas sebagai pemain. Meski demikian, pesonanya sebagai seorang pemain penting tidaklah hilang.Â
Gundogan diperkirakan tak bakal kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona. Pengalaman di Manchester City selama ini bersama pelatih Pep Guardiola yang juga pernah melatih Barcelona setidaknya bisa menjadi gambaran bagaimana dirinya bermain nantinya.
Sementara pelatih Xavi sendiri merasa cukup optimis dengan kedatangan Gundogan. Menurut Xavi, Gundogan merupakan pemain serba bisa yang mampu menjawab segala kebutuhan tim.
Ilkay Gundogan telah membuat sebuah keputusan penting dan juga berani dalam karir sepak bolanya. Para fans kini menunggu sejauh mana peran yang mampu diberikan Gundogan di tempat barunya ini. Bila sukses, maka nama Gundogan akan tercatat sebagai salah seorang gelandang terbaik di eranya, era dekade ketiga di abad milenium ini.
(EL)
Yogyakarta,09072023
