Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kylian Mbappe Harus Belajar Pada Erling Haaland Untuk Meraih Trofi Liga Champions

13 Juni 2023   16:18 Diperbarui: 13 Juni 2023   16:27 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS/cnnindonesia.com

Ya, sebuah keuntungan bagi Haaland berada di klub yang haus prestasi dan punya motivasi tinggi untuk terus berada di depan. Kehadiran pelatih jenius Pep Guardiola dan rekan-rekan  seperti Kevin de Bruyne, Jack Grealish, Ilkay Gundogan dan banyak lagi yang lainnya menjadi nilai tambah bagi Haaland untuk mengembangkan karirnya. Terbukti, kehadirannya di klub yang identik dengan warna biru ini membuat nama Haaland makin melambung dan menorehkan banyak prestasi.

Selanjutnya, Haaland juga berada di momen yang tepat bergabung bersama City. Seperti diketahui, performa City saat ini tengah berada di titik puncak. Sejak enam tahun terakhir, mereka merajai kompetisi domestik dengan merengkuh lima gelar. Begitu pula performa mereka di level Eropa yang cukup stabil dan sebelumnya pernah lolos ke final Liga Champions dua tahun lalu sebelum dijegal Chelsea.

Dan fakta akhirnya membuktikan bahwa dukungan klub yang tepat dan momen yang tepat telah membuat Haaland menjadi bintang saat ini. Andai saja Haaland tidak pindah ke City musim ini, belum tentu dirinya akan mengalami perkembangan luar biasa seperti ini.

Ya, selain raihan secara tim berupa tiga trofi di kompetisi mayor (Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Champions ), Haaland juga meraih pencapaian individu sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Liga Inggris.

Disisi lain, Mbappe telah membuang kesempatan untuk membuat lonjakan prestasi. Keputusannya bertahan di klub kaya Perancis itu selama lima tahun tak banyak memberi pengaruh pada pencapaiannya untuk level klub.

Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa Eropa, Real Madrid sebenarnya telah mengajukan tawaran untuk Mbappe. Kepergian dua pemain depan utama mereka, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale dan hanya menyisakan Karim Benzema, membuat Madrid harus mencari pemain yang sepadan untuk mengisi posisi tersebut agar kekuatan mereka tak berkurang. Dan Mbappe dinilai sangat cocok mengisinya.

Namun sayang, drama PSG yang sempat menahannya dan pemberian fasilitas istimewa yang menjadikannya seolah sebagai raja muda di klub membuat rencana ini gagal terealisasi.

Disisi lain, pencapaian Mbappe bersama PSG terkesan biasa saja. Meski merajai kompetisi domestik, PSG terbukti gagal bersaing di level kontinental.

Lolos ke final Liga Champions 2020 menjadi pencapaian terbaik yang pernah didapatkan Mbappe. Mereka kalah dari wakil Jerman, Bayern Munchen di partai puncak. Dan setelah itu prestasi mereka terus menurun. Mereka selalu gagal lolos ke final.

Seperti halnya Manchester City, PSG sebenarnya juga tengah membangun kekuatan menjadi klub besar Eropa. Untuk mewujudkan semua itu, mereka kemudian mendatangkan bintang-bintang kelas atas.

Sebut saja nama Lionel Messi, Neymar, Keylor Navas, Gianluigi Donnarumma, Angel Di Maria, dan banyak lagi. Bersama Mbappe yang memang punya talenta luar biasa, kehadiran para pemain bintang tersebut diharapkan mampu mendongkrak pencapaian PSG sebagai raja di Perancis dan Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun