Ya, Guardiola pantas bergembira. Penerus Manuel Pellegeini di Manchester City itu akhirnya sukses membangun reputasinya sebagai pelatih legenda dengan menorehkan nama Manchester City sebagai pemenang Liga Champions.
Catatan penting lainnya adalah bahwa Guardiola akhirnya keluar dari bayang-bayang Barcelona dan Lionel Messi. Raihan satu trofi ini sudah cukup untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih kawakan yang tak bergantung pada satu nama saja.
Hebatnya lagi, Guardiola melakukannya kali ini dengan menciptakan tim yang superior. Tim yang tampil memukau dan tak tersentuh satu kekalahan pun dalam perjalanan menjadi juara. Tak salah kalau Thieri Henry, mantan pemain Barcelona mengatakan bahwa Guardiola merupakan pelatih terbaik yang pernah dilihatnya.
Satu tantangan berhasil dilewati Guardiola namun petualangannya belum akan berakhir. Dan pelatih berkepala plontos ini sudah siap untuk menaklukan tantangan berikutnya. Yakni menjaga konsistensi Manchester City sebagai klub papan atas Inggris dan Eropa.
(EL)
Yogyakarta,11062023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H