Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola, Liga Champions 2023 dan Jawaban Atas Sebuah Tantangan

11 Juni 2023   20:21 Diperbarui: 11 Juni 2023   20:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola mengantarkan Manchester City meraih Piala Champions 2023. Foto: Molly Darlington/REUTERS/cnnindonesia.com

Berbeda dengan Barcelona, karir Guardiola tak semulus sebelumnya. Meski sukses di kancah domestik, Guardiola gagal total level antar negara. Tak satu pun trofi Liga Champions berhasil dihadirkannya. Padahal Guardiola mewarisi skuad bentukan Jupp Heynckes yang sebelumnya memberikan treble winner bagi raksasa Jerman ini.

Catatan kegagalan ini makin menguatkan opini kalau Guardiola takkan sukses tanpa kehadiran Barcelona dan Lionel Messi.

Gagal bersama klub Jerman, Guardiola kemudian mencoba peruntungan bersama klub Inggris. Manchester City menjadi pelabuhannya berikutnya pada musim 2016/2017.

Guardiola tentu saja belum lupa dengan tantangan yang harus dijawabnya, meraih sukses di Liga Champions tanpa membawa nama Barcelona dan Messi. Maka mantan gelandang Barcelona inipun mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya dan bertahan hingga tujuh musim bersama kekuatan baru sepak bola Inggris ini.

Bagaimana hasil perjuangan Guardiola bersama Manchester City ? Sudahkah menuai hasil sesuai dengan ekspektasi ?

Belum sesuai, demikianlah jawabannya dalam enam musim pertama karir Guardiola. Meski sukses menjadi raja di kancah domestik, Guardiola tetap gagal bersaing di tingkat Eropa. Tak ada trofi Liga Champions untuk The Citizens.

Kesempatan sebenarnya sempat datang pada musim kelima. Pada final tahun 2021 itu Manchester City menghadapi sesama klub Inggris, Chelsea, di partai puncak. Meski cukup diunggulkan waktu itu, tapi satu gol dari Kai Havertz telah membuyarkan harapan Guardiola. Trofi Liga Champions pun terbang ke London bersama Chelsea.

Namun Guardiola tak mau menyerah pada mimpinya. Belajar dari kegagalannya dua tahun lalu, Guardiola tak mau gagal lagi pada kesempatan keduanya bersama Manchester City ini.

Stadion Attaturk, Istanbul, Turki kemudian menjadi saksi kedigdayaan Manchester City dan juga sejarah bagi Guardiola sendiri. Pelatih berusia 52 tahun ini sukses menghadirkan trofi Liga Champions pertama bagi Manchester City dan sekaligus sebagai trofi pertama Guardiola tanpa membawa nama Barcelona dan Lionel Messi.

Dalam final pada Minggu dinihari, 11 Juni 2023 tersebut, anak-anak asuh Guardiola sukses membungkam perlawanan Inter Milan lewat gol tunggal Rodri di pertengahan babak kedua.

" Betapa sulitnya memenangkan trofi ini," ujar Guardiola pada BT Sport usai memenangkan Piala Champions, mengungkapkan kegembiraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun